Bursa Efek Indonesia (BEI) akan buka kembali Senin pekan depan karena akhir pekan ini cuti bersama hari ini libur nasional Tahun Baru Hijriah. Pasar kemarin ramai meskipun sentimen luar negeri masih cenderung negatif.
Analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung mengatakan Bursa Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan kemarin malam meski sempat dibuka menguat seiring penguatan Bursa Eropa yang memfaktorkan spekulasi bahwa Spanyol segera mengajukan permintaan bail-out.
"Namun, Bursa AS akhirnya ditutup melemah seiring belum adanya kesepakatan dalam pertemuan Kongres AS yang mulai dilakukan semalam (kemarin malam) terkait solusi untuk menghindari fiscal cliff (pengetatan anggaran)," kata Benedictus, Rabu (14/11).
Dampaknya harga minyak kembali melemah tipis ke level USD 85,4 per barel, sementara harga metal relatif mendatar. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 129.079 kali pada volume 5,45 miliar lembar saham senilai Rp 4,597 triliun. Sebanyak 122 saham naik, sisanya 96 turun, dan 117 stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 177,5 miliar.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai menanjak 7,53 poin (0,37 persen) ke 2.055,42; indeks Hang Seng melesat 253,34 poin (1,20 persen) ke 21.441,99; indeks Nikkei 225 menguat 3,68 poin (0,04 persen) ke 8.664,73; dan indeks Straits Times turun 22,43 poin (0,75 persen) ke 2.985,14. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hary Tanoe Ambil Alih Tol Milik Bakrie
Redaktur : Tim Redaksi