jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan Kepemudaan Jabar di ajang KNPI Awards 2020 yang digelar secara virtual melalui telekonferensi, Senin (28/12) malam.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, yang menerima penghargaan dari Gedung Pakuan dinilai sebagai sosok inspiratif dan contoh bagi pemuda di Jabar.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ingatkan 3 Perbuatan Terlarang saat Tahun Baruan
Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara mengatakan, KNPI Award sebagai acara tahunan merupakan apresiasi kepada insan yang telah banyak berdedikasi terhadap pembangunan kepemudaan di Jabar.
“Award 2019 memberikan implikasi kepada kenaikan indeks pemuda, makanya tahun ini harus digiatkan lagi. Kami punya parameter dan ukuran penilain yang mengacu kepada Permenpora terkait indeks pembangunan pemuda, ada 10 instrumen. Lalu kami olah, dinilai dari tim akademisi, birokrat, Dispora Jabar, dan KNPI,” kata Rio dalam keterangan pers di Gedung KNPI Jabar, Kamis (31/12).
BACA JUGA: Wajib Dibaca, Ridwan Kamil Keluarkan Surat Edaran, Semua Harus Patuh
Rio mengatakan, pemuda harus berkontribusi pada pembangunan yang tentunya bekerja sama dengan para pemangku kebijakan. Sementara acara KNPI Award menjadi stimulusnya.
“Piala bukan segalanya, yang penting manfaat lebih luas bagi pembangunan Jabar,” kata Rio.
BACA JUGA: Mahfud MD Merespons, Ridwan Kamil Langsung Bereaksi Lagi, Waduh
Rio menilai, pemuda harus dilibatkan dalam semua unsur pembangunan. Menurut Rio, hal itu penting agar pemuda tidak ada yang menganggur atau bahkan terjerumus dalam tindakan kriminal.
“Maka kami berinisiasi dengan Pak Gubernur (Jabar) membuka lintas sektoral. Semua anak-anak muda dilibatkan di setiap pembangunan di Jawa Barat, supaya tidak ada pengangguran, kriminalitas, dan lain-lain,” ujar Rio.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, di awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar pada 2018 lalu, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jabar ada di peringkat 34 di Indonesia.
IPP adalah sebuah tolok ukur untuk capaian kepemudaan di lima bidang dasar, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
Menurut Kang Emil, kegiatan pembangunan kepemudaan sebelumnya sudah banyak yang sudah dilakukan namun belum tepat sasaran.
“Ibaratnya aksinya ada tapi bahasanya belum nyambung,” ujarnya.
Oleh karena itu, berbagai perbaikan dilakukan dan mencoba lebih fokus membangun kepemudaaan. “Instruksi dan konsep banyak diberikan agar pembangunan pemuda ini bisa melompat,” katanya.
Hasilnya IPP Jabar 2019 berhasil naik 14 peringkat ke posisi 20. “Saya harus mengapresiasi kinerja Dinas Kepemudaaan dan Olahraga Jabar,” sebutnya.
Kang Emil berharap pembangunan kepemudaan terus meningkat dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan organisasi kepemudaan seperti KNPI, dia yakin hal itu dapat terwujud.
“Kami sangat mendukung kegiatan KNPI sebagai rumah dari organisasi-organisasi pemuda secara maksimal,” ujarnya.
Kang Emil pun mengingatkan modal menjadi negara maju ada tiga yaitu indeks infrastruktur, indeks pembangunan sumber daya manusia, dan indeks reformasi birokrasi.
“Jadi, investasi kepada pemuda adalah sepertiga dari kesuksesan membangun negara maju,” ucapnya. (dil/jpnn)
Sejumlah penghargaan diberikan kepada:
1. Gubernur Jabar sebagai Bapak Pembangunan Kepemudaan Jabar
2. Dadang Supriatna sebagai tokoh inspiratif
3. Kampung Tjibarani sebagai komunitas yg menginspirasi ketahanan pangan
4. Dispora Jabar yang telah memberikan kontribusi dan dedikasi tinggi akan pembangunan kepemudaan di Jawa Barat
5. Bank bjb sebagai intitusi perbankan yang mendukung program kepemudaan
Kelompok Sasaran DPD KNPI Kota/Kab
1. Tata Kelola Organisasi : Kota Bandung
2. Pendidikan : Kab Bandung
3. Kesehatan : Kab Pangandaran
4. Kebudayaan : Kab Ciamis
5. Usaha Kecil : Kota Cimahi
6. Lingkungan Hidup : Kota Sukabumi
7. Pemberdayaan Masyarakat : Kab Tasikmalaya
8. Pemberdayaan Perempuan : Kab Garut
9. Tanggap Bencana : Kab Bogor
10. Ketahanan Pangan : Kab Cianjur
Kelompok Sasaran Organisasi Kepemudaan
1. Tata Kelola Organisasi : MPW Pemuda Pancasila
2. Pendidikan : PW IPPNU
3. Kesehatan : Ismakes
4. Kebudayaan : Damas Puser
5. Usaha Kecil : PW Pemuda Muhammadiyah
6. Lingkungan Hidup : PW KORPS GPII PUTERI JABAR
7. Pemberdayaan Masyarakat : Sapma Pemuda Pancasila
8. Pemberdayaan Perempuan : PKC Korps PMII Putri
9. Tanggap Bencana : PW GP Ansor
10. Ketahanan Pangan : PP Gada AMS
Kelompok Sasaran Pemerintah daerah
1. Kab Bogor
2. Kota Bandung
3. Kota Bekasi
4. Kota Bogor
5. Kab Sukabumi
Redaktur & Reporter : Adil