jpnn.com - JAKARTA – Polusi di Jakarta semakin parah. Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, indeks polusi di ibu kota Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun.
“Polusi karbondioksida global meningkat menjadi 396 parts per million (ppm) dibanding tahun lalu. Khusus Jakarta, indeks polusinya rata-rata di atas 100 psi karena meningkatnya populasi kendaraan bermotor dan maraknya kawasan industri,” ujar Adhyaksa Dault, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Kasus UPS, Politikus Hanura Diperiksa BK DPRD DKI
Ini merupakan peningkatan terbesar dalam skala tahunan (year to year) selama tiga dekade terakhir. Menurut data WMO, peningkatan tingkat polusi CO2 itu berkisar 3,6 ppm pada periode 2014-2015. Pada tahun sebelumnya peningkatan berkisar 2,9 ppm.
“Iklim telah berubah dan cuaca bumi ini menjadi jauh lebih ekstrem gara-gara aktivitas manusia. Kita harus melawannya dengan penghijauan. Mulai dari merencanakan ruang ruang terbuka hijau,” tambah mantan Menpora itu.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Banjir Tahun Ini Lebih Cepat Surut
Penggemar Iwan Fals itu berniat mengupayakan banyak hal untuk mempertahankan temperatur bumi.
“Ide saya sih bikin urban canopies. Tata dengan baik. Saya akan ajak masyarakat secara gotong royong melanjutkan gerakan penghijauan massal, khususnya bagi adik-adik yang tergabung di Pramuka,” papar pria yang hobi naik gunung itu.
BACA JUGA: Banjir Telah Tiba! Hujan Semalaman, Tebet dan Pancoran Tergenang
Adhyaksa berharap ada support dari Pemprov DKI Jakarta. Lokasi dan lahan-lahan menjadi kebutuhan mutlak yang tak bisa ditawar lagi. Jakarta perlu hutan kota untuk menyerap emisi karbon dan membantu membersihkan udara dari polutan, menahan tanah dari erosi serta mengurangi water run-off air hujan menuju saluran kota.
“Saya paham di Jakarta sedang ada pekerjaan megakonstruksi. Namun bukan berarti warga harus menderita karena polusi dan gersang saat pekerjaan berlangsung. Kualitas hidup warga harus selalu terjamin,” tutur alumnus Institut Pertanian Bogor itu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegang Paha ABG di KRL, PNS Mesum Digelandang ke Kantor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi