jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Hanura Fahmi Zulfikar diperiksa Badan Kehormatan DPRD DKI, Rabu (3/2). Proses pemeriksaan terkait kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) itu dilakukan secara tertutup. Ketua BK DPRD Abdurrahman Suhaimi menjelaskan, proses pemeriksaan dilakukan secara tertutup karena pihaknya ingin menggali terlebih dahulu mengenai proyek UPS.
"Ke depannya bisa terbuka," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Alhamdulillah, Banjir Tahun Ini Lebih Cepat Surut
Dalam pemeriksaan, Suhaimi mengatakan, pihaknya mendengar penjelasan dari tersangka UPS itu. Suhaimi tidak merinci penjelasan Fahmi soal proyek tersebut.
"Dia baru jelaskan alur cerita UPS. Beliau cerita yang diketahui," ucapnya.
BACA JUGA: Banjir Telah Tiba! Hujan Semalaman, Tebet dan Pancoran Tergenang
Selain Fahmi, BK DPRD DKI membuka kemungkinan untuk memanggil pihak lain terkait kasus UPS. "Kami akan rapat internal dulu, setelah ini baru diputuskan," ungkap Suhaimi. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pegang Paha ABG di KRL, PNS Mesum Digelandang ke Kantor Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Pedestarian di Jakarta Tidak Layak
Redaktur : Tim Redaksi