Analis Monex Investindo Futures Johanes Ginting mengatakan lembaga peringkat internasional Moody?s menurunkan rating utang Jepang dari AA2 menjadi AA3 meski dengan outlook stabil
BACA JUGA: Trikomsel Resmi jadi Distributor HP
"Turunnya peringkat Jepang memberi dampak negatif pada pasar saham di bursa regional," ujarnya kemarin.Meski begitu, Johanes meyakini reaksi investor terhadap peringkat utang Jepang itu tidak berlangsung lama sehingga pasar bisa kembali stabil dalam jangka pendek
"Pelaku pasar harus rajin mencermati sentimen yang ada di luar negeri, kalau sentimen dalam negeri masih cukup kuat tidak perlu dikawatirkan," tegasnya.
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan memerkirakan pada perdagangan hari ini (Kamis) secara teknikal indeks bergerak cenderung melemah
BACA JUGA: PLN Pastikan Pasokan Listrik Lebaran Aman
Indeks diprediksi bergerak di kisaran 3.823-3.889 dengan beberapa saham rekomendasi; PTBA, HEXA, BSDE, dan CMNPBACA JUGA: Intiland Kebut Residensial Rp 260 Miliar
Sebanyak 65 saham naik, 153 turun, dan 82 stagnanNilai tukar rupiah melemah ke level Rp 8.550 per dolar AS (USD) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 8.545 per USD.Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai melemah 12,93 poin (0,51 persen) ke 2.541,09; indeks Hang Seng terperosok 408,74 poin (2,06 persen) ke 19.466,79; indeks Nikkei-225 turun 93,04 poin (1,07 persen) ke 8.639,61; dan indeks Straits Times naik 40,77 poin (1,47 persen) ke 2.724,38(gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Bidik Penjualan Naik 10 Persen
Redaktur : Tim Redaksi