JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) tak mampu bertahan lama di level 4.000. Pada penutupan perdagangan Senin (6/2), indeks tergerus 41,161 poin (1,03 persen) ke level 3.974,78. Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ 45) merosot 9,299 poin (1,32 persen) ke posisi 693,82.
Analis Sinarmas Sekuritas Jeff Tan mengatakan secara teknikal indeks diperkirakan bergerak melemah dengan kisaran support 3.942 dan resistance 4.005. "Perkembangan seputar krisis utang Eropa, terutama tenggat mengenai pengaturan untuk kebijakan utang Yunani akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks," ujarnya kemarin.
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading hari ini di antaranya SGRO, ICBP, LSIP, dan BMRI.Pada perdagangan kemarin, pasar masih dilanda aksi jual karena menilai posisi indeks sudah tinggi. Akibatnya, hampir seluruh sektor terbenam di zona merah kecuali agribisnis yang menguat 1,5 persen.
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 474,559 miliar di seluruh pasar. Frekuensi transaksi perdagangan mencapai 120.370 kali pada volume 9,08 juta lot saham senilai Rp 6,208 triliun. Sebanyak 88 saham naik, sisanya 176 turun, dan 89 stagnan.
Peningkatan nilai transaksi itu akibat terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing saham PT Petrosea Tbk (PTRO) senilai Rp 1,043 triliun di pasar negosiasi oleh Macquarie Capital (RX).
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai menanjak 0,73 poin (0,03 persen) ke 2.331,14; indeks Hang Seng turun 47,04 poin (0,23 persen) ke 20.709,94; indeks Nikkei 225 bertambah 97,27 poin (1,10 persen) ke 8.929,20; dan indeks Straits Times menguat 24,85 poin (0,85 persen) ke 2.942,80. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Rp 3 Triliun, BTN Rights Issue
Redaktur : Tim Redaksi