jpnn.com, INDIA - Nama Nirmala Sitharaman menghiasi halaman depan berbagai media di India kemarin, Senin (4/9). Sebab, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menunjuk perempuan 58 tahun itu sebagai menteri pertahanan pada Minggu (3/9).
Dia adalah perempuan kedua yang mengisi kursi menteri pertahanan India. Sebelumnya, ada mantan PM Indira Gandhi.
BACA JUGA: Sadis! Penganggur Mabuk Habisi Ibu Sendiri dan Memakan Hatinya dengan Merica
Posisi tersebut semula diduduki Arun Jaitley yang juga menjabat menteri ekonomi. Pekan lalu, Jaitley menegaskan bahwa dirinya ingin fokus menangani masalah ekonomi saja.
Bagi Sitharaman, promosi itu sangat istimewa. Sebelumnya, dia menjabat menteri muda di Kementerian Perdagangan.
BACA JUGA: Di Tengah Ancaman Kerusuhan, Guru Spiritual Cabul Divonis 10 Tahun Bui
Sangat mungkin Sitharaman dipilih karena terkenal sebagai negosiator ulung di posisi lamanya. Alumnus Jawaharlal Nehru University tersebut juga diperbincangkan di jagat maya. Banyak pihak yang memujinya.
’’Seorang perempuan yang terpilih sebagai menteri pertahanan adalah salah satu tanda besar dari pemberdayaan perempuan di suatu negara,’’ ujar Shashank Singh di akun Twitter-nya.
BACA JUGA: Mengerikan! Lima Hari, 64 Bayi dan Anak Meninggal di RS Ini
Berdasar data yang dikumpulkan kantor berita Reuters, saat ini ada 15 menteri pertahanan perempuan di seluruh dunia.
Di antaranya, Ursula von der Leyen di Jerman, Jeanine Hennis-Plasschaert di Belanda, serta Marise Payne yang dilantik menjadi menteri pertahanan Australia pada 2015.
Sitharaman akan mengawal program modernisasi militer yang diperkirakan menghabiskan anggaran USD 150 miliar atau setara dengan Rp 2 ribu triliun.
Merevitalisasi seluruh armada militer di India merupakan salah satu ambisi Modi sejak menjadi PM. (Reuters/HindustanTimes/sha/c18/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisatawan India Makin Suka Liburan ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil