jpnn.com, JAKARTA - VP Marketing Management Telkom Indonesia E Kurniawan mengungkapkan permintaan akses internet di Indonesia akan terus meningkat pesat setiap tahunnya.
Menurut Kurniawan, meski saat ini sudah masuk era pascapandemi Covid-19, akses internet akan terus melekat dan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Begini Cara IndiHome Bangun Ekosistem Digital untuk Berdayakan Masyarakat
Hal tersebut disampaikan Kurniawan dalam forum Digital Telco Outlook 2023 yang berlangsung di ballroom Hotel Park Regis Arion, Selasa (6/12).
Dia menyampaikan saat ini sudah masuk era digital lifestyle alias gaya hidup digital dalam artian internet menjadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat.
BACA JUGA: Asyik, Kini Bayar IndiHome dan Netflix Cukup Sekali, Begini Caranya
Kurniawan menyebutkan data dari IndiHome, pemakaian internet dengan menggunakan jaringan fiber optic mencapai 60 petabyte atau 60 juta gigabyte setiap harinya dengan device connected 183 juta.
"Customer behaviour ini tidak berubah saat pandemi maupun pascapandemi. Artinya masyarakat sudah masuk digital lifestyle, di mana kebutuhan internet menjadi sesuatu yang dibutuhkan," papar Kurniawan di acara tersebut.
BACA JUGA: IndiHome Hadirkan 3 Drama Korea yang Tayang di Netflix, Ada Little Women
Kurniawan juga menyampaikan IndiHome optimistis Telco Industri akan tetap naik dan menjadi bagian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Indonesia Perluasan area FixBroadband tetap akan dilakukan pada tahun 2023 di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya utk area KTI, Kalimantan, Sumatra dan Jawa Barat," ujarnya.
Di samping market demand yang masih tinggi, lanjut Kurniawan juga menjadi salah satu misi IndiHome untuk memberikan kesetaraan akses digital sebagaimana ditekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di G20 Bali yang digelar belum lama ini.
Dia juga mengemukakan secara layanan internet di Indonesia, ranking speed nasional akan terus meningkat seiring program New High Speed Same Price (New HSSP).
Melalui program tersebut, IndiHome menaikkan kecepatan internet untuk pelanggan setia tanpa ada biaya tambahan menjadi di atas 40-300 Mbps.
Informasi menarik lainnya disampaikan Kurniawan dalam forum tersebut, yaitu pelanggan IndiHome dengan segmen yang bervariasi dengan tujuan penggunaan yang berbeda akan dimanjakan dengan 5 layanan add-on, yaitu Ultra Wifi, Streamax, Upload Booster, IH Eazy, dan Speed on Demand.
"Ultra Wifi merupakan solusi perluasan coverage wifi (lebih dari 60 meter) bagi pelanggan IndiHome atau WMS, berupa penambahan perangkat di lokasinya dengan experience seamless roaming ketika berpindah ruangan dan kemudahan dalam mengoperasikan.
"Upload Booster merupakan add-on yang dapat mendukung dan mendorong (boost) aktivitas pelanggan yang memerlukan bandwidth besar dalam berinternet, khususnya untuk upload, dengan cepat dan stabil," terangnya.
Sementara itu, Streamax (Streaming Maximal) merupakan layanan add-on dari IndiHome untuk meningkatkan layanan streaming yang maksimal tanpa nge-lag dan buffering.
"New HSSP meningkatkan kecepatan paket internet minimal 30 Mbps untuk pelanggan setia tanpa ada biaya tambahan," sebutnya.
Terkait dengan layanan connectivity, IndiHome akan menyasar 2 segmen besar, yaitu low affordability market dan high-end market dengan 2 layanan, yaitu paket Jitu untuk low affordability, dan high speed internet sampai dengan kecepatan 300 Mbps untuk segmen yang lebih tinggi.
Kedua layanan tersebut akan ditawarkan dengan harga yang harga yang sangat kompetitif dan bersahabat.
"IndiHome sangat optimis untuk menyongsong tahun 2023, dan sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan, para kreator, maupun entitas-entitas lainnya. Dan dengan demand yang meningkat pula," pungkas Kurniawan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi