Indo Defence 2022, Respati Pamerkan RCWS Karya Anak Bangsa

Rabu, 02 November 2022 – 22:11 WIB
RCWS Respati terpasang pada senjata otomatis kendaraan lapis baja. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT. Respati Solusi Rekatama turut serta dalam pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2022 pada 2 November 2022 hingga 5 November 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Respati adalah perusahaan pertahanan di bawah binaan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang telah berdiri sejak 2009.

BACA JUGA: 800 Perusahaan Berpartisipasi di Indo Defence Expo 2016

Pada pameran kali ini, Respati memperkenalkan produk Remote Control Weapon System (RCWS) atau sistem kendali jarak jauh.

RCWS ini kompatibel dengan senjata kaliber 12,7 milimeter atau 7,62 milimeter dan dapat dipasang baik pada kendaraan lapis baja dan bangunan, sehingga personil dapat terlindungi di dalamnya.

BACA JUGA: Wapres Buka Indo Defence 2008

"RCWS Respati adalah satu-satunya RCWS yang 100% dirancang dan dikerjakan oleh anak bangsa. Sebagai bagian industri pertahan dalam negeri kami telah melakukan produksi massal dan siap terus ambil bagian dari Kemandirian Pertahanan Republik Indonesia," kata Direktur Utama PT. Respati Solusi Rekatama Dhita Yudistira di sela-sela pameran.

RCWS Respati sendiri adalah produk yang telah tersertifikasi dan lulus uji oleh Dislitbang TNI AD dan telah melalui First Article (FA) dari Program Bangtekindhan Kementerian Pertahanan
Republik Indonesia.

BACA JUGA: RI Borong Pesawat Tempur Rafale, Sukamta Menyoroti Penguatan Industri Pertahanan Nasional

Pada pameran yang mengusung tema Peace, Prosperity, Strong Defence tersebut, Respati unjuk gigi dalam sesi live demo yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Komisaris Utama PT. Respati Solusi Rekatama Sandi Mandela Simanjuntak mengatakan keikutsertaan pihaknya dalam pameran ini merupakan bentuk ikhtiar dan komitmen perusahaan dalam upaya mendukung pemerintah dalam mendorong Industri Pertahanan terus tumbuh dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Kemandirian pertahanan diukur dari keberpihakan negara terhadap Industri Pertahanan dalam negeri.

“Kami berterimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang telah memberikan ruang bagi kami Industri Pertahanan Nasional untuk ambil bagian dalam pembangunan bangsa,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/11).

Menurut data Kementerian Pertahanan, dari 61 negara yang ditargetkan untuk mengikuti pameran ini, terdapat 52 negara yang telah mengkonfirmasikan keikutsertaannya, dengan rincian sebanyak 174 peserta berasal dari industri dalam negeri dan sebanyak 687 peserta pameran berasal dari industri luar negeri.

Pelaksanaan pameran akan dibagi menjadi dua kategori pengunjung yang berbeda yakni untuk kategori pengunjung terbatas yang ditujukan kepada trade visitors dan profesional akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 November 2022, sementara untuk kategori pengunjung umum akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2022. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler