jpnn.com, JAKARTA - Setelah melewati serangkaian penilaian audit, Indodax sebagai perusahaan start-up berbasis Blockchain terbesar di Asia Tenggara kini telah resmi terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) per 29 Januari 2020.
Di Indonesia, BAPPEBTI berwenang dalam memberikan peraturan untuk mendaftar dan mengawasi para pelaku industri yang bergerak di aset kripto berbasiskan blockchain serta guna memberikan perlindungan terhadap masyarakat.
BACA JUGA: Indodax Siap Menjadi Startup Unicorn Baru di Indonesia
Dengan telah terdaftarnya Indodax di BAPPEBTI, menunjukkan bahwa platform trading aset kripto terbesar di Indonesia ini telah berhasil memenuhi beberapa kualifikasi ketat pemerintah.
Terutama dalam sistem penyelenggaraan elektronik, manajemen risiko, kelayakan sumber daya, dan infrastruktur penunjang operasional lainnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Silakan Pilih Ada FPI, Anies Baswedan, dan Informasi Gaji PPPK
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada Indodax.
Indodax akan terus memberikan dukungan dan bekerja sama dengan BAPPEBTI dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi digital dan inklusi keuangan melalui penerapan teknologi Blockchain.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mana Regulasi untuk PPPK dan Honorer? NasDem Harus Jaga Anies Baswedan
Di sela-sela penjelasannya, beliau juga menyebutkan bahwa upaya ini adalah bentuk komitmen INDODAX untuk terus melakukan inovasi dan tetap sejalan dengan aturan BAPPEBTI untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat luas.
“Sebagai market leader di aset kripto dengan member mencapai dua juta orang, kami selalu ingin berjalan sejalan dengan peraturan pemerintah. Saya sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia yang semakin membaik dalam upaya pengembangan ekosistem digital ini. Banyak kebijakan yang disusun oleh pemerintah yang semakin menyeimbangkan perlindungan konsumen dan pengembangan industri yang sehat. Dengan diterimanya pendaftaran INDODAX atas BAPPEBTI ini, kami bertekad untuk terus melakukan inovasi melalui berbagai produk yang dimiliki INDODAX," tutur Oscar.
Dengan terdaftarnya Indodax pada BAPPEBTI juga menambahkan kewajiban instansinya untuk selalu patuh pada standar etika industri yang ditentukan oleh pemerintah.
Dengan adanya sertifikasi dari pemerintah Indonesia ini, Oscar menyarankan masyarakat agar bertransaksi di tempat pertukaran aset kripto yang telah terdaftar di BAPPEBTI.
“Syarat yang ditentukan BAPPEBTI rasanya dibuat dengan dasar perlindungan pada masyarakat, sehingga tentunya kita sangat mendukung hal tersebut", ungkap Oscar.
Saat ini, Indodax sendiri hampir memiliki dua juta member. Indodax juga merupakan satu-satunya startup di dunia blockchain yang memiliki dua standar ISO Internasional yaitu standar ISO 9001 mengenai Sistem Manajemen Mutu dan ISO 27001 mengenai Information Security sebagai bentuk tanda keprofesionalan manajemen Indodax.
“Pendaftaran dari BAPPEBTI ini menjadikan INDODAX sebagai salah satu platform trading resmi yang membuat masyarakat Indonesia dapat melakukan alternatif investasi aset kripto. Tentunya inovasi kami tidak akan berhenti disini. Kami juga sedang menyiapkan terobosan lainnya untuk pengembangan ekosistem investasi di Indonesia” ujarnya menutup diskusi mengenai BAPPEBTI hari ini.
Harga aset kripto seperti Bitcoin sendiri dalam satu pekan sedang bergerak naik dibandingkan bulan Desember lalu.
Tercatat, harga bitcoin persatuannya menyentuh 125 juta rupiah, sementara apabila dibandingkan bulan lalu masih berkisar di harga 92 juta rupiah.
Artinya, ada kenaikan lebih dari 25% dalam satu bulan terakhir. Tidak heran, kondisi seperti ini cenderung membuat Bitcoin terus menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia dalam melakukan investasi alternatif selain perdagangan emas dan saham.
Indodax adalah perusahaan berpengalaman dalam bidang aset kripto dan blockchain serta penyedia platform jual-beli aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin dan lebih dari 55 aset kripto lainnya.
Indodax berdiri sejak 2014 dan melayani hampir dua juta member di dunia. Indodax juga memiliki hampir 200 karyawan dengan partner di seluruh dunia, seperti China, Singapura, Eropa, Korea Selatan, Mexico dan India yang berpengalaman dalam bidang aset kripto.
"Selain itu, kami memiliki customer support yang siap membantu para member selama 24/7. Kami berdedikasi kepada member dan calon member untuk bertransaksi aset kripto menggunakan Rupiah dengan sistem terbaik, tercepat, termudah dan teraman. Info lebih lanjut dapat berkunjung ke indodax.com" kata Oscar.
Redaktur & Reporter : Natalia