Indodax Masuk Peringkat 13 Dunia dalam Keamanan Siber

Senin, 29 Juli 2024 – 10:25 WIB
INDODAX meluncurkan platform aset kripto yang lebih mudah digunakan bertransaksi, yakni Bitcoin.co.id. Foto dok INDODAX

jpnn.com, JAKARTA - Certik Skynet, lembaga pemeringkat keamanan siber terkemuka, menempatkan salah satu platform crypto exchange dari Indonesia, INDODAX pada peringkat 13 dunia untuk keamanan siber berkat teknologi dan prosedur pengamanan yang ketat.

INDODAX juga merupakan satu-satunya platform crypto exchange dari Indonesia yang masuk dalam predikat A untuk security score.

BACA JUGA: Indodax Dinilai Berhasil Penuhi Kebutuhan & Ekspektasi Para Investor dan Trader Kripto di Indonesia

Dalam konteks ini, peringkat tinggi INDODAX dalam keamanan siber menunjukkan langkah-langkah dan investasi pada teknologi keamanan ketat yang diambil untuk melindungi aset dan data pengguna, terutama mengingat potensi kerugian akibat kejahatan siber yang meningkat.

Di Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor, termasuk industri kripto.

BACA JUGA: Bangun Tol Bayung Lencir-Tempino, SIG Pasok Beton Siap Pakai

Kebocoran data yang mempengaruhi jutaan orang menunjukkan betapa pentingnya memiliki sistem keamanan yang kuat.

Hal ini membuktikan sistem perlindungan data yang efektif untuk mencegah kerugian yang signifikan bagi individu dan perusahaan merupakan suatu keharusan.

BACA JUGA: Kembangkan EBT, Pertamina Dorong Penggunaan Bioethanol

Tak cuma itu, ancaman siber terhadap platform kripto juga meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan teknik peretasan.

Pelaku kejahatan siber semakin canggih dalam mengeksploitasi kelemahan sistem. Imbasnya, platform perdagangan kripto harus terus memperbaharui dan memperkuat sistem keamanan dan jaringannya.

Jika tidak, perlindungan aset dan data pengguna dari berbagai bentuk serangan siber bisa terancam.

Oscar Darmawan, CEO INDODAX, mengatakan dengan pencapaian ini (peringkat 13 versi Certik Skynet) menunjukkan dedikasi INDODAX demi memastikan keamanan pengguna.

Menurutnya, pencapaian di aspek keamanan siber ini merupakan hasil dari kerja keras semua elemen di internal perusahaan.

“Saat ini, kami secara terus-menerus berupaya mengatasi ancaman siber yang semakin kompleks. Sebab, keamanan dana dan data member merupakan prioritas utama,” jelasnya.

Oscar menambahkan kejahatan siber bisa mengancam siapa saja termasuk para investor kripto.

“Kami menghimbau para investor kripto untuk memilih platform kripto yang memiliki reputasi baik dengan sistem keamanan yang terjamin. Selalu pastikan bahwa platform yang dipilih menerapkan standar keamanan tinggi dan memiliki langkah-langkah perlindungan data yang efektif. Misalnya, aktivasi fitur otentikasi dua faktor (2FA) pada akun kripto di exchange seperti INDODAX. Hal ini penting guna menambah lapisan perlindungan dan mencegah akses tidak sah masuk secara sembarangan,” ujarnya.

Keamanan siber bukan hanya tentang perlindungan data, tetapi juga tentang membangun kepercayaan jangka panjang dengan komunitas.

“Di masa depan, kami akan terus memperbaharui dan meningkatkan sistem kami serta memberikan edukasi kepada pengguna mengenai praktik keamanan yang terbaik. Dengan demikian, kami berharap dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan pengalaman investasi yang aman dan terpercaya di platform kami,” seru Oscar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler