INDODAX Punya Fitur Baru untuk Bantu Para Investor Berinvestasi dengan Teknik DCA

Rabu, 30 Agustus 2023 – 09:09 WIB
Indodax meluncurkan sejumlah fitur terbaru di aplikasinya untuk membantu investor kripto pemula maupun berpengalaman. Foto dok Indodax

jpnn.com, JAKARTA - CEO INDODAX, Oscar Darmawan menyebut saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai melakukan investasi rutin melalui metode DCA (Dollar Cost Averaging).

Pasalnya, Bitcoin diprediksi akan mengalami halving day pada 2024 mendatang dan akan sangat berpengaruh dengan penawaran dan permintaan Bitcoin yang akan berdampak terhadap harga jual beli Bitcoin.

BACA JUGA: INDODAX Hadir untuk Memajukan Industri Kripto di Indonesia

“Jika mengurangi reward blok, halving akan membatasi jumlah Bitcoin baru yang masuk ke pasar. Pada saat pasokan baru berkurang dan permintaan tetap tinggi bahkan meningkat, hal ini akan mendorong kenaikan harga Bitcoin. Maka dari itu, halving pada pasokan Bitcoin baru mempengaruhi siklus ekonomi Bitcoin secara signifikan,” tutur Oscar.

Terlebih, 2023 merupakan momen yang tepat untuk akumulasi portofolio kripto karena saat ini harga cukup rendah.

BACA JUGA: Pengin Investasi Bitcoin? Coba Cek Dulu Untung dan Ruginya

Fenomena ini terjadi karena sejak 2022 hingga saat ini, aset kripto sedang mengalami fase bearish, kondisi umum yang terjadi setelah Bitcoin mencapai level tertinggi dalam sejarahnya atau ATH.

Oscar menyarankan para investor untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang berinvestasi kripto dengan teknik cicil dollar cost averaging (DCA) secara disiplin dan rutin.

BACA JUGA: E-commerce Jadi Pilihan Berbelanja Produk Elektronik, Rumah Tangga & Kesehatan

“DCA merupakan sebuah strategi berinvestasi kripto secara rutin di mana seorang investor dapat secara teratur membeli aset kripto dengan jumlah yang tetap pada jadwal yang ditentukan sebelumnya, terlepas dari harga aset tersebut pada waktu pembelian,” kata Oscar.

Dengan menerapkan teknik DCA membantu investor untuk membeli banyak aset ketika harga rendah dan membeli lebih sedikit ketika harga cenderung tinggi.

Hal ini menciptakan rata-rata harga pembelian yang lebih rendah daripada membeli semua pada satu waktu tertentu.

“INDODAX kini memiliki fitur baru untuk membantu para investor untuk berinvestasi dengan teknik DCA yang diberi nama fitur investasi rutin. Melalui fitur ini memungkinkan para investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama secara rutin, baik bulanan maupun mingguan,” ucap Oscar.

Melalui fitur ini para investor bisa berinvestasi menggunakan wallet IDR atau e-wallet, dan penarikan dana dilakukan secara otomatis.

Sistem secara otomatis juga akan melakukan pembelian rutin atas kripto yang sudah ditentukan oleh pengguna.

Namun untuk menggunakan fitur ini, investor harus menyelesaikan proses registrasi terlebih dahulu dan berhasil melewati prosedur KYC (Know Your Customer).

Selain itu, akun pengguna juga tidak boleh memiliki saldo terkunci untuk memenuhi syarat penggunaan fitur ini.

“Fitur ini dapat dinikmati di aplikasi dan website kami,” sebut Oscar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler