Pengin Investasi Bitcoin? Coba Cek Dulu Untung dan Ruginya

Senin, 26 Juni 2023 – 15:36 WIB
Sekarang ini makin banyak milenial yang melakukan investasi cryptocurrency. Selain keuntungan yang lumayan, investasi dengan jenis tersebut berisiko. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekarang ini makin banyak milenial yang melakukan investasi cryptocurrency. Selain keuntungan yang lumayan, investasi dengan jenis tersebut memiliki risiko yang besar.

Namun, dengan prinsip kehati-hatian investasi dan trading investor bisa juga mendapatkan keuntungan dari bitcoin.

BACA JUGA: Dorong Kemajuan Kripto, CoinEx Sponsori Konferensi Akbar Bitcoin 2023

Mining bitcoin tentu menjadi pilihan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keuntungan. Mining bitcoin banyak dilakukan oleh masyarakat karena mampu menjanjikan prospek keuntungan bagi sebagian masyarakat.

Mungkin kamu memikirkan hal yang sama tentang mining bitcoin.

BACA JUGA: Bitcoin Pizza Day Bakal Berpengaruh Terhadap Harga?

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam kegiatan pertambangan ini, tentunya harus mengetahui total waktu modal dan untung rugi untuk dapat menentukan profil keuangan terbaik.


Cara Kerja mining Bitcoin

BACA JUGA: Setelah Kasus SVB Harga Bitcoin dan Kripto Justru Naik, CEO Indodax Bilang Begini


Untuk mendapatkan Bitcoin, penambang (individu dan kelompok orang) harus menyelesaikan serangkaian perhitungan untuk membuat, memverifikasi, dan menambahkan blok transaksi baru ke blockchain yang ada.

Hal itu tentu saja tidak mudah dilakukan dengan komputer di rumah. Tingkat kesulitan algoritma perhitungan untuk dipecahkan sekarang lebih sulit, karena Bitcoin telah dirilis sejak 2009 dan diperbarui setiap 14 hari hingga sekarang.

Sehingga agar bisa memecahkan teka-teki yang makin kompleks ini, diperlukan daya komputasi yang tinggi, termasuk biaya listrik dan internet. Meskipun pendapatan penambangan selalu dikonversi menjadi donasi saat menambang, tidak selalu demikian.

Sebagai alternatif untuk kebutuhan sumber daya yang besar, dalam mining kamu dapat memilih metode terbaik untuk profil mereka, termasuk penambangan kumpulan, penambangan awan, dan metode penambangan pribadi.

Ketiga metode ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh aset crypto dengan mendukung transaksi yang terjadi di blockchain. Dari ketiga metode ini, dikatakan bahwa penambangan itu sendiri akan menjamin keuntungan terbaik.

Tentu saja, ada banyak cara gratis untuk menambang Bitcoin, tetapi biasanya para penambang profesionallah yang mengeluarkan uang untuk mendapatkan kinerja terbaik.

Nah, jika ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja, dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia.

Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor baru dan kasual.

Saat ini PINTU telah memiliki 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif, dan edukatif, seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking dan Pintu Kelas Academy.

Biaya Modal Penambangan Bitcoin

Jika mengharapkan imbalan crypto yang besar, maka apa yang harus kamu keluarkan juga sangat penting. Jadi berapa biayanya yang diperlukan.

Modal kamu perlu berhati-hati ketika ingin berpartisipasi dalam penambangan crypto sebagai penambang atau ketika kamu memasuki kolam?

Investor perlu perangkat yang dapat membaca kode blockchain. Dengan tingkat persaingan penambang yang kini semakin meningkat, tentunya membutuhkan komputer yang cukup kuat untuk menyelesaikan algoritma perhitungan.

Tetapi mining bitcoin dapat dilakukan di Android, tetapi jika kamu adalah penambang yang serius, lebih baik melakukannya di perangkat PC. Alih-alih hanya komputer yang digunakan untuk pekerjaan atau hiburan sehari-hari, kamu perlu merakit komputer khusus untuk satu tujuan, yaitu menambang.

Berikut kebutuhan dasar menambah Bitcoin

1. Komputer

Untuk standar daya CPU dengan komponen seperti motherboard, prosesor, RAM, dan catu daya bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 8 juta. Namun, itu belum termasuk komponen penting lainnya seperti VGA atau GPU yang harganya mencapai Rp 10 juta per unit atau mungkin lebih.

Selain itu, kamu dapat menggunakan monitor, keyboard, mouse, dll untuk menyiapkan tata letak sesuai keinginan. Untuk mendapatkan spek PC terbaik untuk mining bitcoin, kamu membutuhkan uang lebih dari Rp 15 juta.

Namun, bukan berarti jika budget kurang tidak bisa melakukan mining.

2. ASIC Miner

Selain komputer, kamu juga bisa menggunakan ASIC Miner, sebuah alat yang didesain untuk keperluan mining dalam bentuk sirkuit terintegrasi. Untuk alat unik ini, harga beli bisa bervariasi. Tentu saja, makin banyak daya komputasi yang dihasilkannya, semakin mahal dan bertenaga.

3. Software Mining

Perangkat keras di atas digunakan untuk menjalankan perangkat lunak mining Bitcoin yang menghubungkan komputer kamu ke jaringan blockchain Bitcoin. Selain itu, perangkat lunak juga diperlukan jika kamu bergabung dengan kolam penambangan.

Menariknya, kini sebagian besar software tersebut bisa kamu dapatkan dan gunakan secara gratis sehingga tidak menambah pengeluaran lagi.

4. Biaya listrik

Modal lain yang juga harus kamu pertimbangkan adalah biaya listrik. Ya, untuk mengoperasikan fasilitas di atas, maka kamu harus membayar tagihan listrik yang mungkin lebih besar dari biaya sebelumnya.

Kemudian, untuk menjaga satu pasang mesin tambang bekerja 24 jam sehari selama sebulan penuh, misalnya, bisa memakan biaya mulai dari Rp 1 juta.

Jika menambang Bitcoin menggunakan laptop, maka dapat mengurangi tagihan listrik meskipun kinerjanya tidak sebanding dengan komputer desktop.

5. Internet

Konsumsi internet yang diperlukan untuk penambangan mungkin tidak spesifik untuk tujuan hiburan, dll. Jadi, untuk belanja di internet mungkin tidak terlalu menguras pengeluaran bulanan, dan potensinya bisa di kisaran Rp 300 ribu per bulan.

Selain itu, kamu harus memastikan bahwa jaringan yang digunakan adalah yang terbaik untuk memastikan penambangan yang baik.
Contoh perhitungan untung rugi pertambangan Bitcoin.

Mungkin ingin tahu bagaimana penghitungan tumpukan Bitcoin dapat dilakukan dengan mudah menggunakan kalkulator crypto online saat ini. Nah, mengetahui manfaat mining Bitcoin, tentunya setiap aspek harus diperhatikan, mulai dari peralatan, listrik, internet, dan biaya lain yang mungkin timbul.

Agar dapat untung dan menghemat uang dari layanan investasi Bitcoin, maka harus mengetahui jumlah modal penambangan dan menguranginya dari berbagai biaya.

Kemudian, untuk mendapatkan nilai perkiraan, kamu perlu mengetahui hashrate jaringan dan hashrate kamu sendiri untuk menentukan nilai persentase dari total hashrate jaringan yang akan diwakili oleh penambang.

Persentase hashrate ini bisa didapatkan dari rumus (hashrate kamu) / (network hashrate) dan hasilnya, misalnya 0.00009% dan seterusnya. Hashrate kamu dapat diperoleh dari hasil pengukuran yang dilakukan pada alat yang kamu gunakan untuk menambang.

Meskipun hashrate jaringan mewakili tingkat kesulitan penambangan. Maka hadiah yang bisa kamu dapatkan adalah (hashrate maksimum kamu) x (hadiah blok Bitcoin).

Contoh: Dengan modal sekitar Rp 100 juta untuk membuat 2 rig dengan hashrate sekitar 290 MH/s, kamu bisa merencanakan keuntungan besar dari penambangan Bitcoin sekitar Rp 10 juta dan 1 bulan. Perkiraan ini dikurangi dengan tagihan listrik sekitar Rp 1 juta dan internet sekitar Rp 300.000 per bulan.

Perkiraan mendapat Rp 8,7 juta per bulan. Namun, perlu diingat bahwa contoh kecil di atas hanyalah simulasi dan perhitungannya hanyalah perkiraan.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
crypto   bitcoin   mining   investasi   investor  

Terpopuler