Indoeast Network, Platform untuk Bangun Indonesia Timur

Kamis, 05 Desember 2019 – 23:11 WIB
Soft lauching IndoEast Network. Foto: IndoEast Network

jpnn.com, JAKARTA - Indeks ketimpangan secara nasional yang terjadi di Indonesia Timur menjadi perhatian serius dari M Ikhsan Tueleka.

Dia pun membangun IndoEast Network sebagai katalisator dalam bentuk platform digital.

BACA JUGA: Asetku Salurkan Pinjaman Rp 543 Miliar ke Jawa Timur

IndoEast Network dapat mempermudah sinergi dan kolaborasi antara people to people, organisation to organisation bahkan local government to local government, dan sebaliknya.

Soft lauching IndoEast Network sendiri sudah digelar di perpustakaan nasional dengan sejumlah narasumber.

BACA JUGA: Luar Biasa, Jawa Timur Lepas 291 Ton Mangga ke Pasar Dunia

Di antaranya adalah Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Ketua Persatuan Artis Film Indonesia Marcella Zalianty, Wakil Direktur Pelindo II Hambra Samal serta artis Prilly Latuconsina dan Wafda.

Ikhsan menyatakan di platform ini ada program pela-gandong kontenporer yang disingkat PeGaKe.

Program itu meminjam kearifan lokal masyarakat dalam membangun persaudaraan dan memperkuat kohesi sosial.

Di PeGaKe, setiap individu, organisasi maupun local government bisa menemukan dan memilih pihak yang akan dijadikan saudara atau pela-gandong kontenporer.

Di PeGaKe akan ada program Second Village atau Kampung Kedua. Di sini setiap orang, khususnya yang telah memiliki kemampuan finansial dan networking yang kuat, dapat memilih kampung keduanya di kawasan timur Indonesia.

“Individu yang kemudian disebut kapitan ini akan membantu meningkatkan kapasitas masyarakat di kampung keduanya itu, menggerakkan mereka untuk maju,” kata Ikhsan, Kamis (5/12).

Dia mencontohkan kegiatan yang bisa dilakukan seperti mengadakan rumah baca, dan mendorong second village-nya sebagai desa wisata.

“Hingga membantu akses beasiswa bagi anak-anak di-second village-nya itu,” kata Ikhsan.

Sementara itu, Billy Mambrasar menilai IndoEast Network harus bersinegri dengan semua pihak, baik swasta dan pemerintah sehingga kontribusi yang diberikan bersifat jangka panjang.

“Harapannya dari berbagai program, sinergi dan kolaborasi yang ada, IndoEast Network dapat menjadi alternatif untuk mengurai ketimpangan, menghangatkan dan memperkuat persatuan nasional, sehingga sebagai sebuah bangsa yang besar, dapat, maju dan berjaya bersama,” kata dia. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler