JAKARTA - Tak lama lagi PT Indofarma (Tbk) akan memproduksi pil kontrasepsi khusus untuk pria. BUMN yang bergerak di bidang farmasi itu akan memproduksi pil KB temuan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Bambang Prajogo itu secara massal.
"Sudah siap produksi. Bulan depan saya akan serahkan bahan bakunya," ujar Bambang usai mempresentasikan temuannya di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/5).
Bahan baku pil kontrasepsi temuan Bambang adalah justicia gendarussa dan ekstrak terfraksinasi. Tanaman gendarussa ini banyak tumbuh di tanah Papua.
"Kandungan flavanoid khusus yang ada di dalam gendarussa bekerja menghambat kerja enzim pada sperma yang bertugas menembus selaput sel telur," terang Bambang.
Pil KB khusus pria ini ternyata sudah dikembangkan sejak tahun 198. Karenanya, kata Bambang, masyarakat tak perlu khawatir untuk mengonsumsinya.
"Sudah lulus uji klinis dan siap produksi masal. Harapan kami ini menjadi produk pil KB pria pertama di dunia," harapnya.
Sebelumnya, pil KB yang serupa sudah pernah dikembangkan di China. "Di China juga mengembangkan dengan biji kapas. Tapi efek lebih banyak merugikan dibanding menguntungkan," jelasnya.
Nantinya, pil KB buatan Indofarma itu akan dilepas ke pasar internasional. Selain bekerjasama dengan Indofarma, Bambang juga mengaet Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (chi/jpnn)
"Sudah siap produksi. Bulan depan saya akan serahkan bahan bakunya," ujar Bambang usai mempresentasikan temuannya di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/5).
Bahan baku pil kontrasepsi temuan Bambang adalah justicia gendarussa dan ekstrak terfraksinasi. Tanaman gendarussa ini banyak tumbuh di tanah Papua.
"Kandungan flavanoid khusus yang ada di dalam gendarussa bekerja menghambat kerja enzim pada sperma yang bertugas menembus selaput sel telur," terang Bambang.
Pil KB khusus pria ini ternyata sudah dikembangkan sejak tahun 198. Karenanya, kata Bambang, masyarakat tak perlu khawatir untuk mengonsumsinya.
"Sudah lulus uji klinis dan siap produksi masal. Harapan kami ini menjadi produk pil KB pria pertama di dunia," harapnya.
Sebelumnya, pil KB yang serupa sudah pernah dikembangkan di China. "Di China juga mengembangkan dengan biji kapas. Tapi efek lebih banyak merugikan dibanding menguntungkan," jelasnya.
Nantinya, pil KB buatan Indofarma itu akan dilepas ke pasar internasional. Selain bekerjasama dengan Indofarma, Bambang juga mengaet Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga CPO Masih Loyo
Redaktur : Tim Redaksi