jpnn.com, JAKARTA - Kantar Worldpanel merilis Brand Footprint 2017. Hasilnya, Indomie dinobatkan sebagai merek produk yang paling sering dipilih konsumen Indonesia di perkotaan besar.
Setidaknya hampir semua penduduk Indonesia pernah membeli merek Indomie, rata-rata 3–4 kali dalam sebulan selama 2016.
BACA JUGA: Jago Masak? Yuk Ikutan Lomba Indomie Uniqmie
Menurut New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia Fanny Murhayati, kekuatan Indomie membuat merek tersebut berhasil mempertahankan posisi teratas dalam survei Brand Footprint sejak tahun lalu.
"Bahkan Indomie juga mampu memperoleh posisi ke delapan merek paling banyak dipilih di seluruh dunia," ujar Fanny di Jakarta, Jumat (2/6).
BACA JUGA: Masih Sarapan Indomie?
Di Nigeria, Indomie kata Fanny, juga berhasil menjuarai ranking Brand Footprint dan berada pada posisi nomor satu.
Penjualan international yang luas, merupakan salah satu faktor pendukung performance dari Indomie.
"Di samping Indonesia dan Nigeria, Indomie juga memiliki pangsa pasar di Ghana, Malaysia, Timur Tengah, Turki, dan Amerika Serikat," ucapnya.
Fanny menuturkan, selain Indomie, merek lain yang paling banyak dipilih konsumen Indonesia yaitu Royco, Mie Sedap, Frisian Flag, So Klin, Kapal Api, Indofood, Masako, Lifebuoy dan Rinso.
"Untuk dunia, Coca Cola merupakan merek yang paling sering dipilih oleh konsumen. Setidaknya 42 persen dari seluruh rumah tangga di dunia pernah membeli merek Coca Cola sekitar 13 kali dalam kurun satu tahun terakhir," tutur Fanny.
Kantar Worldpanel merupakan perusahaan riset terkemuka dalam bidang pengetahuan dan wawasan konsumen yang menggabungkan monitoring pasar, analisis terkemuka, serta solusi riset pasar yang dapat disesuaikan.
Tim terdiri dari 3.500 orang di lebih 50 negara termasuk Indonesia.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang