jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak delegasi dan pemangku kepentingan menghasilkan kesepahaman yang konkret dan bermanfaat bagi ekonomi digital global.
"Guna menghasilkan deliverables yang konkret dan bermakna bagi ekonomi digital global,” ujar Johnny dalam keterangan yang dikutip, Kamis (19/5).
BACA JUGA: 5 Isu Konektivitas Digital yang Dibahas dalam DEWG G20
Indonesia memiliki sejumlah intervensi terkait krisis geopolitik yang terjadi pada pertemuan ini. “Hal tersebut sudah kami perkirakan sehingga Pertemuan DEWG Kedua tetap dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Menurut Menteri Johnny, substansi diskusi pada pertemuan hari ini akan mendasari agenda pembahasan pada pertemuan selanjutnya, Pertemuan DEWG Ketiga, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 20 hingga 21 Juli 2022.
BACA JUGA: Mira Ajak Peserta DEWG G20 Bahas Isu Penting Seperti Memainkan Angklung
“Presidensi G20 Indonesia, mengajak para delegasi negara-negara anggota G20, Global Knowledge Partners, National Knowledge Partners, serta undangan untuk berpetualang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan dapat melihat langsung dinosaurus – Varanus komodoensis – hidup di era modern,” ungkapnya.
Eks legislator itu menyebutkan dukungan terhadap gagasan menunjukkan komitmen Indonesia dalam memantapkan peranan G20, untuk mengentaskan beragam isu komunitas global.
“Di mana melalui inisiatif ini, DEWG mendorong solidaritas pemanfaatan transformasi digital, tidak hanya dari negara anggota G20 tapi juga negara non- anggota G20, terutama negara-negara berkembang kepulauan, atau small island developing states,” tuturnya.
Dia juga mengapresiasi delegasi DEWG G20 yang hadir dan menyukseskan gelaran bergengsi tersebut.
Johnny mengatakan knowladge partner national dan global yang telah mencurahkan komitmen dan upaya untuk hadir secara langsung.
"Kami juga berterima kasih kepada partisipan yang tetap menunjukkan komitmennya dalam membentuk partisipasi virtual meski terdapat perbedaan zona waktu,” ujar Johnny
Menurutnya, DEWG merupakan kelanjutan dari Pre-Meeting Workshop dan pertemuan pertama DEWG pada Maret 2022.
Melalui kedua pertemuan tersebut, telah dilakukan diskusi dan pertukaran informasi antar Negara Anggota G20 terkait tiga isu prioritas DEWG untuk mewujudkan percepatan transformasi digital secara global.
“Ketiga isu prioritas tersebut antara lain konektivitas dan pemulihan pasca Covid-19, keterampilan digital dan literasi digital, dan ketiga data free flow with trust dan cross-border data flow,” jelasnya.
Pertemuan DEWG kedua berjalan dengan lancar, baik, dan fokus. “Terdapat pemahaman yang saling melengkapi dari seluruh delegasi anggota G20, beserta para Knowledge Partners kami, dalam menyepakati 5 sub-topik tersebut,” ungkap Johnny. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul