Indonesia Akrab dengan Tiongkok, Ini Harapan Puan

Rabu, 27 Mei 2015 – 19:23 WIB
Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam pertemuan di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (27/5). Foto: Kemenko PMK for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendapat kunjungan dari Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu Yandong, Rabu (27/5). Dari pertemuan itu, Puan mengharapkan agar kerja sama yang dipacu oleh kedua negara bukan hanya di bidang ekonomi, tetapi juga menjangkau pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Menurut Puan, selama ini Indonesia dan Tiongkok sudah menjalin kerja sama di berbagai bidang. Misalnya, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, kesehatan, hingga kepemudaan dan pariwisata.

BACA JUGA: Kepala BNPT Klaim Masih Buru Santoso

Ia meyakini kerja sama itu sangat bermanfaat bagi Indonesia untuk mendongkrak kualitas SDM yang ada. “Indonesia saat ini sedang bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kemampuan riset dan pengembangan teknologi," ujarnya di kantor Kemenko PMK usai pertemuan dengan Liu yang didampingi sejumlah pejabat tinggi Tiongkok.

Puan menambahkan, hubungan Indonesia dan Tiongkok bukan hal baru. Sebab, pada masa lalu Indonesia juga menjalin hubungan erat dengan Negeri Tirai Bambu itu.

BACA JUGA: JK Berpesan ke Ahok agar Beli Sejuta Sekop daripada UPS

Sedangkan saat ini, lanjut mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu, hubungan Indonesia dengan Tiongkok juga sangat bagus dan dinamis. Misalnya, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu berkunjung ke Tiongkok. Tak lama kemudian, Prediden Tiongkok, Xi Jinping melakukan kunjungan balasan ke Indonesia sekaligus menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung.

Karenanya Puan menyampaikan apresiasinya ke Liu atas sikap yang ditunjukkan Tiongkok dalam kerja sama dengan Indonesia. Cucu Proklamator RI Ir Soekarno itu bahkan menganggap kehadiran Jinping memberi makna penting pada peringatan KAA. “Kehadiran Presiden Tiongkok memberikan bobot dan makna penting bagi penguatan kerja sama Selatan-Selatan," ucapnya.(jpnn)

BACA JUGA: Warga Keracunan Beras Plastik, Kapolri: Belum Tentu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Lantik Wagub Papua Barat dan Kepala Bakamla


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler