Indonesia Bakal Ketiban Bonus Demografi, Ganjar Ingin Perbanyak Sekolah Vokasi

Senin, 12 Juni 2023 – 05:50 WIB
Bakal capres untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berdialog dengan kalangan Gen Z dan milenial di Warung Kudeta, Medan, Sumatera Utara, Minggu (11/6) malam. Foto: supplied

jpnn.com, MEDAN - Bakal capres untuk Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya sekolah vokasi digital diperbanyak di berbagai daerah.

Gubernur ke-15 Jawa Tengah (Jateng) itu mendasarkan pendapatnya pada banyaknya kalangan milenial (kelahiran 1981-1996) dan Gen Z (lahir pada periode 1997-2012) yang menekuni bidang digital.

BACA JUGA: Pak Ganjar Orangnya Asyik, Mau Belajar dari Kreativitas Gen Z dan Milenial

"Dunia pendidikan saya kira saat ini harus matching dengan bakat, talenta, dan minat anak. Dan hari ini yang paling bagus menurut saya ialah sekolah vokasi digital," ujar Ganjar saat berdialog dengan kalangan milenial, Gen Z, dan pemengaruh (influencer) di Warung Kudeta, Medan, Sumatera Utara, Minggu (11/6) malam.

Menurut Ganjar, upaya memperbanyak sekolah vokasi itu juga untuk menjawab kebutuhan zaman digital.

BACA JUGA: Dua Kata dari Ganjar untuk Milenial & Gen Z: Kreatif dan Inovatif

Di sekolah vokasi digital, tutur Ganjar, siswa akan mempelajari fotografi, videografi, penerbang drone, editing video, dan desain grafis.

“Juga jurusan pemrograman yang mempelajari coding hingga bikin game dan robot," tuturnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas SDM & Revitalisasi SMK, Ganjar Perkuat Kerja Sama dengan Pengusaha

Kepala daerah yang aktif berkomunikasi di media sosial itu menambahkan pengembangan sekolah vokasi juga penting untuk menyambut bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030-2040.

Pada dasawarsa itu diprediksi kian banyak anak muda yang berkecimpung di bidang digital.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan untuk menghadapi bonus demografi membutuhkan peta jalan atau roadmap yang jelas.

Oleh karena itu, pemerintah harus mengerti betul kebutuhan anak-anak muda yang akan mengembangkan bakat dan minat mereka.

"Jadi, kami ini harus banyak mendengar dari kalian, apa, sih, yang dibutuhkan. Setelah itu, baru disusun terkait pengembangan bakat dan minatnya," jelasnya.

Ganjar menambahkan pemerintah bertugas memfasilitasi masyarakat, termasuk generasi mudanya, untuk mengembangkan bakat.

Fasilitas itu bisa berupa pendampingan dan akses akan hal-hal yang dibutuhkan untuk pengembangan bakat dan minat.

“Kamu punya talenta bagus, pemerintah support dan berikan fasilitas. Kalau ada yang enggak bisa, tugas pemerintah mendampingi, memberikan pelatihan, dibuatkan semacam coworking space (ruang kerja bersama, red), menjalin kolaborasi dan lainnya," tuturnya.(ast/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Pranowo Ungkap 2 Cara Menyejahterakan Guru Honorer


Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler