Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Produsen Halal Terkemuka di Dunia, KNEKS Siapkan Hal ini

Jumat, 15 April 2022 – 13:09 WIB
Talkshow bertema 'Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia' pada Kamis, (14/4). Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendukung rencana Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mendorong Indonesia tampil menjadi pusat produsen produk halal dunia pada 2024 mendatang.

Menurut Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Prijono, Indonesia sudah cukup lama memiliki potensi terpendam terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Namun seiring berjalannya waktu, potensi tersebut tak kunjung bisa dimaksimalkan lantaran sejumlah hal.

BACA JUGA: Pegadaian Sediakan Mudik Gratis, Buruan Daftar!

"Dari dulu potensi terus. Nah tugas kita adalah bagaimana potensi ini tidak hanya berhenti pada potensi, melainkan bisa benar-benar diwujudkan di dunia nyata. Salah satunya adalah dengan berupaya menjadi pusat produsen halal dunia," ujar Prijono, dalam Talkshow bertema 'Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia' pada Kamis, (14/4).

Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar mengungkapkan, saat ini industri halal sudah menjadi komitmen pemerintah dan memiliki potensi untuk menggerakkan perekonomian.

BACA JUGA: Safari Ramadan, Jamkrindo Bagikan Ribuan Paket Sembako dan Sepatu

"KNEKS saat ini tengah membuat Masterplan Industri Halal Indonesia. Kita bekerja sama dengan BI dan OJK, Kemenperin, Bappenas, dan stakeholder lain untuk melihat mau dibawa kemana industri halal kita? InsyaAllah tahun ini kita launching," jelas Afdhal didiskusi yang sama.

Sementara itu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia terus mendukung potensi industri halal demi majunya perekonomian syariah di Indonesia.

BACA JUGA: Pendaftaran Hyundai Start-up Challenge 2022 Sudah Dibuka, Yuk Ikutan

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menilai saat ini masih terdapat sumber-sumber perekonomian syariah yang belum dimanfaatkan dan dimaksimalkan.

Untuk itu, BSI tengah mengincar ekosistem islam untuk mendorong kinerja perbankan.

"BSI sekarang mulai masuk ke islamic ecosystem yang menurut kita potensinya cukup besar. Mengapa? Pertama ada bisnis disitu, kedua ada kumpulan orang disitu. Kita bisa mengembangkan transaksinya," jelas Anton.

Bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Infobank, KNEKS melakukan penilaian sepanjang 2021.

Ada sembilan pemprov yang dinobatkan sebagai pemenang di tujuh kategori tersebut. Mereka di antaranya: Pemprov Nanggroe Aceh Darussalam, Pemprov Jabar, Pemprov Riau, Pemprov Jateng, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jatim, Pemprov Sumbar, Pemprov Sumsel dan Pemprov DIY.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melihat Kemaluan Pasangan Saat Berhubungan Badan, Bisa Menyebabkan Kebutaan? Simak Hukumnya


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler