jpnn.com, KUALA LUMPUR - Indonesia masih berpeluang menambah medali emas dari bulu tangkis masih di ajang SEA Games 2017.
Setelah mendulang satu emas dari nomor beregu putra, giliran nomor-nomor perorangan yang berjuang. Wakil-wakil Merah Putih masih melaju di lima sektor pertandingan.
BACA JUGA: Perjuangan Timnas Indonesia U-22 Memang Berat
Empat pemain tunggal putra-putri sudah menjejak perempat final usai menjalani laga pertama dengan mulus.
Di sektor putri, Gregoria Mariska menang telak atas wakil Laos Mimi Sixomxeauane 21-4, 21-10.
BACA JUGA: Indonesia Sapu Bersih Emas BMX di SEA Games 2017
Dilanjutkan Fitriani yang juga menang straight game atas Le Thu Huyen (Vietnam), 21-12, 21-16.
Namun, dua tunggal putri tanah air ini bakal langsung mendapat tantangan sulit di laga selanjutnya.
BACA JUGA: Parah!! Tiga Pemain Indonesia Terkena Petasan?
Gregoria di perempat final hari ini bersua unggulan pertama asal Thailand, Busanan Ongbumrungphan. Sementara Fitriani bersua pebulutangkis tuan rumah Goh Jin Wei.
Secara head to head Gregoria tertinggal 0-2 atas calon lawannya itu. “Saya akan tampil all out. Yang penting usaha dulu,” ucapnya.
Setali tiga uang, Fitriani juga tidak memiliki rekor apik ketika bersua Goh Ji Wei. Dalam tiga kali pertemuan Fitriani selalu tumbang.
Dari tunggal putra, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa juga masih melaju.
Jojo yang di turnamen ini menempati unggulan pertama dipaksa bermain tiga game oleh wakil Thailand Suppanyu Avihingsanon 14-21, 21-8, 21-17.
Sementara Ihsan, kemarin kembali memetik kemenangan atas lawannya di final beregu putra, Lee Zii Jia dua game langsung 21-7, 21-17.
“PBSI beri tugas tunggal putra untuk raih emas. Saya berusaha semaksimal mungkin. Mati-matian kami coba raih target itu,” ucap Jojo.
Di perempat final hari ini Jojo bakal bersua pebulutangkis Singapura, Ng Zin Rei Ryan. Sementata Ihsan juga bakal meladeni permainan pemain Singapura yakni Kean Yew Loh.
Dari ganda putra yang juga ditargetkan meraih emas, dua wakil Indonesia juga masih melaju ke perempat final.
Kemarin pasangan Berry Angriawan/Hardianto menang mudah 21-6, 21-14 atas pasangan Myanmar Aung Myo Htoo/Phone Pyae Naing.
Sebelumnya, Fajar Alfian/Rian Ardanto lebih dulu melaju ke delapan besar pasca menaklukkan pasangan Kamboja Sopheaktra Leng/Yongvannak Teav dua game langsung 21-6, 21-11.
Sementara itu, satu pasangan ganda campuran Indonesia yakni Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja kemarin terpaksa mundur saat game pertama dalam kedudukan 5-8 dalam laga melawan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Cheah Yee See.
Itu lantaran Edi mengalami cedera di tengah pertandingan. Sesaat setelah melakukan pengembalian bola, Edi tiba-tiba terjatuh dan meringis kesakitan di lapangan 1.
“Posisi jatuhnya sama dengan Rosyita (Eka Putri). Dugaan awal, cedera lutut kiri. Kita tunggu hasil pemeriksaan dokter, ” ucap Vita Marissa, Asisten Pelatih Ganda Campuran Pelatnas.
Ini menjadi kali kedua atlet bulutangkis Indonesia mengalami cedera dalam ajang SEA Games ini.
Sebelumnya di semifinal beregu putri melawan Malaysia, Rosyita yang berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani juga mundur lantaran mengalami cedera lutut kiri di tengah laga kontra Vivian Hoo/Woon Khe Wei.
Sementara itu, renang dan atletik kembali mempersembahkan medali emas untuk tanah air. Emas dari renang diraih Indra Gunawan dari nomor 50 meter gaya dada.
Dengan catatan waktu 28,25 detik, dia mempertahankan emas yang juga diraihnya pada edisi 2011 dan 2015.
''Saya tidak puas dengan catatan waktunya. Saya targetkan 27,8 detik. Tapi ini sudah menjadi bukti, persiapan selama ini tidak sia-sia,'' tutur Indra.
Dari atletik, Atjong Tio meraih emas dari nomor lari halang rintang 3.000 meter putra. Itu menjadi emas kelima Indonesia dari atletik. (*/ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Raih Emas, Ketum PBSI: Ini Hasil Kerja Keras Seluruh Tim
Redaktur & Reporter : Soetomo