Indonesia-China Pererat Kemitraan

Jumat, 22 Januari 2010 – 21:59 WIB
JAKARTA - Indonesia makin memperat hubungan dengan ChinaPresiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut gembira kunjungan anggota Dewan Negara (State Councilor) RRC, Dai Bingguo

BACA JUGA: Tim Medis RI Gagal Masuk Haiti



“Presiden SBY menyambut baik kedatangan State Councillor China
Memang, hubungan kita sangat baik

BACA JUGA: Ikuti Jejak Ayah di Australia

Itulah sebabnya, Presiden menyatakan puas dan bangga dengan hubungan strategis yang telah terjalin baik,” kata juru bicara kepresidenan bidang luar negeri, Dino Patti Djalal, di kantor Presiden, Jumat (22/1).

Kemitraan strategis Indonesia-China sebenarnya sudah ditandatangani sejak 2005 lalu
Namun, mekanisme konsultasi bilateral setiap tahun terus ditingkatkan dan diperbaiki

BACA JUGA: Densus 88 Pertanyakan Travel Warning Australia

“Frekuensi pertemuan pun kian meningkatKedua belah pihak berharap kerjasama bisa ditingkatkan di tingkat regional dan globalSeperti forum APEC, ASEAN-China, dan G20Dai Bingguo menyatakan bahwa hubungan China dan Indonesia sangat penting bagi China, karena Indonesia adalah negara pilar di ASEAN, termasuk di Asia,” ujar Dino.

Dalam pertemuan tertutup di kantor Presiden tersebut, kedua pihak saling memberi pujian“Dai Bingguo memuji perkembangan Indonesia yang sukses menjaga persatuanDia menanggap Indonesia berhasil meningkatkan kemakmuran rakyatBahkan, Indonesia kian aktif peran sertanya di dunia internasional,” sebut Dino.

“Presiden SBY mengatakan Asia akan menjadi pilar pertumbuhan ekonomi duniaDari sinilah, China akan menjadi pilar pertumbuhan ekonomi AsiaItulah sebabnya Indonesia memandang penting meningkatkan kemitraan dengan China, untuk meningkatkan kerjasama saling menguntungkan.”

Dua pilar kerjasama Indonesia-China, kata SBY, sangat penting untuk ditingkatkanIndonesia konsisten menjaga one China policyKonsistensi itu sudah berlangsung sejak pengakuan penempatan hubungan diplomatik Indonesia dan China, 60 tahun silamKerjasama kemitraan strategis yang dibangun sejak 2005 juga menjadi fondasi perekat hubungan bilateral dua “raksasa” Asia tersebut.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancaman Google Tak Terkait Hubungan Bilateral China-AS


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler