Seperti dikutip Associated Press dari kantor berita China, Xinhua, hari ini, Wakil Menteri Luar Negeri China, He Yafei mengatakan bahwa persoalan dengan Google jangan sampai disalahartikan
BACA JUGA: Kabut Tebal di Delhi Kacaukan Transportasi
"Kasus Google tidak boleh dikaitkan dengan hubungan antara pemerintahan kedua negara
Alih-alih mengalah pada ketidaksepakatan Google dengan kebijakan pemerintah, laporan Xinhua juga tidak menyebut soal sensor
BACA JUGA: Estrada Boleh Ikut Pemilihan
Namun sebelumnya, Kementrian Luar Negeri China menyatakan bahwa Google harus mematuhi hukum dan tradisi"Perusahaan asing di China harus mematuhi hukum dan aturan China, hormati kepentingan masyarakat umum, tradisi dan budaya, serta mau bertanggungjawab
BACA JUGA: Polisi Muslim Inggris Kritisi Strategi PM Brown
Tak terkecuali Google," ujar juru bicara Kementrian Luar Nnegeri China, Ma Zhaoxu.Seperti diketahui, pihak Google sempat mengancam hengkang dari ChinaPihak Google mengaku akan tetap bertahan di China jika pemerintah bersedia mengalah tentang aturan sensor atas materi yang dianggap sensitif oleh Partai Komunis China.
Ancaman Google disampaikan pekan lalu, setelah sebuah serangan komputer yang mencoba menjarah kode piranti lunak dan akun email milik aktifis hak asasi di Google, yang memprotes pemerintah China. Google berencana hengkang dari negeri dengan pasar pengguna internet terbesar di dunia itu sekaligus menutup laman Google.cn(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlalu Lama Duduk Berdampak Buruk
Redaktur : Antoni