Indonesia CSR Awards 2023 Apresiasi Perusahaan Peduli Lingkungan, KLHK Berkomentar

Selasa, 11 Juli 2023 – 02:22 WIB
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Sigit Reliantoro. Foto: Warta Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Warta Ekonomi apresiasi perusahaan yang berkomitmen memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui Indonesia Corporate Social Responsibility (CSR) Awards 2023, Kamis (6/7).

Acara yang digelar secara daring ini mengusung tema "Managing Social and Environment Responsibilities to Gain Business Manifestation" yang dikelola oleh Quadrant 1 Komunika dan dukungan dari perusahaan berbagai industri.

BACA JUGA: Bank Sampah ASOKA V Binaan Pegadaian Raih Penghargaan dari KLHK

CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhammad Ihsan memaparkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia pada tahun 2022 lalu berada di angka 72,42 poin.

Fakta tersebut diketahui berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), melaporkan.

BACA JUGA: Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Makassar Raih Penghargaan dari KLHK

“Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,97 poin dibandingkan 2021 lalu," kata Ihsan.

Berdasarkan data PwC Global Investor Survey 2022, 69% investor global menginginkan perusahaan mampu memberikan informasi relevansi faktor keberlanjutan terhadap model bisnis.

BACA JUGA: Tim KLHK Tangkap 2 Perambah Hutan Habitat Gajah dan Harimau di TNTN

Selain itu, 64% konsumen Indonesia ternyata menjadikan aspek ramah lingkungan sebagai pertimbangan saat membeli produk.

“Generasi milenial dan Gen Z lebih concern terhadap lingkungan hidup," tuturnya.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Sigit Reliantoro yang turut hadir memberikan arahan soal penerapan CSR di tengah tantangan bisnis perusahaan.

Menurutnya, salah satu tantangan saat ini ialah bagaimana menerapkan CSR dalam strategi perusahaan dan seluruh rantai pasok.

Memasukkan CSR sebagai bagian integral dari strategi bisnis ialah perubahan budaya perusahaan dan pengambilan keputusan yang berfokus pada nilai jangka panjang.

"Menjamin kepatuhan terhadap standar sosial dan lingkungan, mengelola risiko kerja yang buruk, dan mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab," kata Sigit.

KLHK RI sendiri terus mengembangkan berbagai pengelolaan lingkungan hidup yang menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan tersebut.

Misalnya, live sector assessment sebagai metode analisis untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari suatu produk, proses atau layanan, serta social pattern on investment.

Metode pengukur dampak sosial dengan menghubungkan input (investasi) dari sumber daya yang digunakan dan output (hasil) berupa dampak sosial lebih luas.

Dalam pidatonya, Sigit juga membeberkan tujuh kriteria future fit society atau sistem bisnis berkelanjutan yang berorientasi pada masa depan:

1. Energi adalah terbarukan dan tersedia untuk semuanya

2. Air dikelola secara bertanggung jawab dan tersedia untuk semuanya

3. Sumber daya alam dikelola agar dapat menjaga kelestarian masyarakat, flora, fauna, dan ekosistem

4. Limbah tidak ada atau dihilangkan

5. Lingkungan bebas dari pencemaran

6. Memenuhi kehidupan kebutuhan kehidupan sehingga setiap orang memiliki kapasitas dan kesempatan untuk mengaktualisasikan dirinya

7. Kehadiran fisik infrastruktur harus dapat menjaga kesehatan ekosistem dan komunitas dan kegiatan operasional tidak melanggar batas ekosistem dan komunitas. (mcr31/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler