Indonesia dan Thailand Jajaki Kerja Sama Baru untuk Memperkuat Hubungan Bilateral

Kamis, 05 Desember 2024 – 11:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat menghadiri acara National Day Kerajaan Thailand yang juga memperingati hari kelahiran mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Jakarta, Rabu (4/12). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Thailand terus melanjutkan hubungan bilateral yang sangat baik.

Tahun ini, dua negara yang berada dalam satu kawasan ASEAN tersebut sama-sama menyambut kepemimpinan baru, yakni Presiden Prabowo Subianto di Indonesia, dan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra di Thailand.

BACA JUGA: Delegasi Bisnis Kanada Tawarkan Kerja Sama Strategis, Begini Respons Menko Airlangga

Hal ini membuka peluang untuk lebih memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan menjajaki jalur kerja sama baru.

“Hubungan bilateral kita yang kuat, yang berakar pada rasa saling menghormati dan nilai-nilai bersama, telah memupuk kolaborasi di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, keamanan, pendidikan, kebudayaan, dan pertukaran antarmasyarakat,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Kamis (5/12).

BACA JUGA: Airlangga & Delegasi Canada-ASEAN CABC Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Menko Airlangga menyampaikan hal tersebut ketika memberikan keynote speech di acara National Day Kerajaan Thailand yang juga memperingati hari kelahiran mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Jakarta, Rabu (4/12).

BACA JUGA: Menko Airlangga Dukung Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Kanada di Berbagai Sektor Prioritas

Perdagangan bilateral antara Indonesia dan Thailand telah meningkat dan mencapai rekor tertinggi lebih dari USD 19 miliar pada 2022, dan hampir USD 17,5 miliar pada 2023.

Selain itu, FDI Thailand di Indonesia telah bertumbuh signifikan juga pada tahun lalu dengan lebih dari 450 proyek senilai USD 185,5 juta.

“Kita perlu terus mendorong keterlibatan yang lebih kuat, tidak hanya antara Pemerintah, namun juga business to business dan kontak antarmasyarakat," ujar Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga optimistis terdapat potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk lebih memperkuat kemitraan.

"Prioritas Presiden Prabowo Subianto mengenai ketahanan pangan dan energi, serta kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, selaras dengan tujuan kita bersama,” imbuhnya.

Mengingat sejarah panjang dan hubungan erat kedua negara, Indonesia dan Thailand dapat menjadi mitra kuat dalam mewujudkan tujuan bersama.

Apalagi di 2025, Indonesia dan Thailand akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.

Sebagai sesama anggota pendiri ASEAN, kata Menko Airlangga, Indonesia dan Thailand saling terkait dalam perjalanan bersama menuju kemajuan dan kemakmuran regional.

"Di bawah kerja sama ekonomi regional ASEAN, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Thailand atas kepemimpinannya dalam menegosiasikan Digital Economy Framework Agreement (DEFA), yang saat ini berjalan sesuai rencana. Saya yakin DEFA akan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi seluruh negara ASEAN,” tutur Menko Airlangga.

Selain itu, Indonesia dan Thailand juga sedang menuju keanggotaan di BRICS dan OECD.

Hal itu mendorong kedua negara untuk bekerja sama lebih erat untuk memastikan bahwa keanggotaan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga untuk meningkatkan suara negara-negara berkembang, serta mendorong kerja sama selatan-selatan, dan memastikan adanya dampak positif pada lanskap pembangunan global.

“Saya sekali lagi ingin mengucapkan selamat kepada Thailand atas kesempatan ini dan mendoakan kesuksesan bagi pemerintahan baru Thailand. Semoga hubungan bilateral dan regional kita terus berkembang,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara kali ini di antaranya Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Duta Besar dan Representatif Permanen Thailand untuk ASEAN, serta perwakilan Kedutaan Besar negara-negara sahabat. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler