Indonesia Dapat 2 Medali Tambahan dari Cabor Parabadminton Paralimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 04 September 2021 – 17:18 WIB
Kontingen Indonesia dj Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Selasa (24/8). Foto: NPC/Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia berhasil menambahkan dua medali di Paralimpiade Tokyo 2020, yang disumbangkan dari cabor Parabadminton tunggal putra nomor SU5 melalui Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho.

Bertanding di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9) WIB, Dheva yang berstatus sebagai unggulan pertama di turnamen ini kalah dua set langsung dengan skor 17-21 dan 15-21 dari wakil Malaysia Cheah Liek Hou.

BACA JUGA: Polisi Sebut 8 Aplikasi Ini Bisa Kuras Isi Rekening Bank Anda, Buruan Hapus!

Sejak awal laga, Dheva terlihat tampil kurang maksimal, sehingga bisa dimanfaatkan Cheah dengan unggul cepat hingga skor sementara 5-0.

Dheva kemudian berusaha bangkit melalui pukulan kerasnya dan variasi serangan lain. Dheva sedikit memperkecil jarak menjadi 5-8.

BACA JUGA: Saptoyogo Gagal Sumbang Medali di Nomor Lari 200 Meter Paralimpiade Tokyo 2020

Melihat Dheva yang mulai menemukan permainan terbaiknya, tunggal Malaysia itu kemudian tidak membuat kesalahan sendiri dan bermain praktis untuk menutup interval gim pertama dengan skor keunggulan 11-5.

Setelah istirahat, Dheva yang bertekad bangkit mendapat perlawanan sengit dari Cheah.

BACA JUGA: 5 Manfaat Kunyit Putih Sebagai Obat Herbal, Jangan Sampai Dilewatkan

Jual beli pukulan tersaji sejak awal interval gim pertama. Wakil dari Indonesia itu kemudian bisa mendekatkan skor menjadi 13-14.

Cheah yang tampil sabar kemudian meladeni permainan Dheva dengan bertahan sangat baik. Hasilnya, Cheah mampu menjaga keunggulan hingga skor 16-15.

Permainan membaik yang mulai ditunjukkan Dheva usai interval gim pertama seolah-olah mulai hilang.

Unggulan pertama ajang Parabadmiton untuk nomor SU5 itu mulai sering membuat kesalahan sendiri.

Alhasil, kecerobohan Dheva mampu dimanfaatkan Cheah untuk menutup gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Memasuki gim kedua, Dheva yang bertekad bangkit dengan memberikan perlawanan Cheah sambil tidak membuang poin percuma.

Hasilnya, hingga lima menit gim kedua berlangsung, Dheva menempel ketat perolehan poon Cheah sama kuat 6-6.

Bahkan mendekati interval gim kedua, dua pemain saling berpindah-pindah angka hingga skor sama kuat 10-10.

Cheah tampak terlihat siap di partai final, dia benar-benar meminimalkan kesalahan dan mampu mengambil keunggulan di interval gim kedua dengan skor 11-10.

Usai interval gim kedua, Dheva yang tidak mau kehilangan kesempatan keluar menyerang hingga unggul dengan skor 14-13 atas Cheah.

Setelah keunggulan satu poin atas Cheah, performa Dheva sedikit menurun sehingga wakil dari Malaysia itu dengan mudah mencetak enam poin beruntun.

Cheah akhirnya menutup pertandingan dengan skro 21-15 usai smash jarak dekatnya yang membuat Dheva tidak berdaya.

Berkat kemenangan itu, Cheah Liek Hou meraih medali emas nomor tunggal putra SU5.

Sementara itu, kekalahan itu membuat Dheva harus puas ada di posisi kedua dengan raihan medali perak.

Medali perunggu di nomor yang sama berhasil diamankan wakil Indonesia, Suryo Nugroho, yang mengalahkan Fang Jen Yu dari Taiwan.

Suryo Nugroho yang dikalahkan Dheva Anrimusthi di babak semifinal mampu bangkit pada perebutan juara ketiga dengan meraih kemenangan 21-16 dan 21-9 atas Fang Jen Yu.

Tambahan dua medali dari parabadminton membuat Indonesia untuk sementara telah mengoleksi lima medali, dengan perincian dua perak dan tiga perunggu. (paralympiade/mcr16/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paralimpiade Tokyo 2020: Indonesia Masih Berpeluang untuk Tambah Medali


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler