Saptoyogo Gagal Sumbang Medali di Nomor Lari 200 Meter Paralimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 04 September 2021 – 12:19 WIB
Atlet paralimpiade Indonesia Saptoyogo Purnomo menunjukkan medali perunggu nomor 100 meter putra T37. Foto: ANTARA/HO-NPC Indonesia

jpnn.com, TOKYO - Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo hanya finis di peringkat keenam final nomor lari 200 meter T37 Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo National Stadium, Sabtu (4/9) WIB.

Saptoyogo finis dengan catatan waktu 23,27 detik.

BACA JUGA: Paralimpiade Tokyo 2020: Saptoyogo tak Menyangka Dapat Medali Perunggu

Medali emas pada nomor ini direbut atlet Amerika Serikat Nick Mayhugh dengan catatan waktu 21,19 detik.

Perak diraih atlet Rusia yakni Andrei Vdovin dengan 22,24. Wakil dari Brasil Mendonca de Gomes meraih medali perunggu dengan catatan waktu 22,62 detik.

BACA JUGA: Paralimpiade Tokyo 2020: Indonesia Masih Berpeluang untuk Tambah Medali

Saptoyogo memperbaiki catatan waktu sebelumnya pada babak penyisihan yakni 23,41 detik.

Pada babak final atlet asal Banyumas itu juga mengungguli wakil dari Arab Saudi, Ali Alnakhli, yang ada di posisi ketujuh dan CG Luiz da Costa dari Brasil yang finis di urutan terakhir.

BACA JUGA: Mantap, Fredy Setiawan Rebut Tiket Semifinal Paralimpiade Tokyo dengan Status Juara Grup

Kegagalan Saptoyogo meraih medali di nomor 200 m T37 membuat dirinya gagal menyumbangkan medali keduanya untuk kontingen Indonesia.

Medali perdanannya diraih Saptayogo di nomor 100 m T37 usai finis ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik.

Pada nomor 100 m T37 medali emas diraih atlet Amerika Serikat Nick Mayhugh usai finis pertama dengan catatan waktu 10,59 detik.

Adapun medali perak nomor itu jadi milik atlet Rusia yakni Andre Vdovin yang menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu 11.18 detik.

Hasil ini tidak mengubah peringkat Indonesia yang saat ini berada di urutan 67 klasemen sementara perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan raihan satu perak dan dua perunggu.

Medali perak kontingen Merah Putih disumbangkan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabang olahraga para-powerlifting kelas 41 kg putri.

Dua perunggu lain disumbangkan oleh David Jacobs dari cabang olahraga paratenis meja kelas 10 perorangan putra dan Saptoyogo di cabor para-atletik nomor 100 meter putra. (mcr16/jpnn)


Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler