JAKARTA-- Indonesia akan mendapatkan 160 tank dari 44 unit yang dibeli dari Jerman. Penambahan itu karena adanya negosiasi yang dilakukan pemerintah dalam pembeliannya. Jumlah tersebut didapatkan tanpa menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Dengan uang yang ada tadinya kita hitung dapat 44 Leopard, sekarang jadinya 160 leopard. Senang enggak kita? Ya seneng dong. Tadinya dengan uang sama, kita hitung hanya dapat 44 brand new tetapi dengan uang yang sama 100 Main battle tank terus kita dapat lagi sekitar 50 medium battle tank sehingga 150an," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Selasa, (21/5).
Ia memastikan sebanyak 100 tank Leopard akan datang ke Indonesia tahun ini, jika memungkinkan datang sebelum HUT TNI pada 5 Oktober mendatang. Leopard yang dikirim, kata Menhan, memang dikhususkan untuk daerah tropis. Brand Leopard yang akan dikirim ini, tuturnya, mempunyai kelebihan bisa dimodifikasi kembali dan tidak mempengaruhi daya tempur.
Menhan mengaku penambahan beberapa unit Leopard ini tidak mendapat protes dari Dewan Perwakilan Rakyat. "Enggak ada masalah di DPR. Sebetulnya yang mempermasalahkan kan Fitra. Dia tanya, ya kita menjelaskan," tandas Purnomo.(flo/jpnn)
"Dengan uang yang ada tadinya kita hitung dapat 44 Leopard, sekarang jadinya 160 leopard. Senang enggak kita? Ya seneng dong. Tadinya dengan uang sama, kita hitung hanya dapat 44 brand new tetapi dengan uang yang sama 100 Main battle tank terus kita dapat lagi sekitar 50 medium battle tank sehingga 150an," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Selasa, (21/5).
Ia memastikan sebanyak 100 tank Leopard akan datang ke Indonesia tahun ini, jika memungkinkan datang sebelum HUT TNI pada 5 Oktober mendatang. Leopard yang dikirim, kata Menhan, memang dikhususkan untuk daerah tropis. Brand Leopard yang akan dikirim ini, tuturnya, mempunyai kelebihan bisa dimodifikasi kembali dan tidak mempengaruhi daya tempur.
Menhan mengaku penambahan beberapa unit Leopard ini tidak mendapat protes dari Dewan Perwakilan Rakyat. "Enggak ada masalah di DPR. Sebetulnya yang mempermasalahkan kan Fitra. Dia tanya, ya kita menjelaskan," tandas Purnomo.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Luthfi-Fathanah Segera Ke Penuntutan
Redaktur : Tim Redaksi