Indonesia Dorong ASEAN Lindungi Buruh Migran

Senin, 04 April 2011 – 23:03 WIB

JAKARTA - Indonesia mendorong negara anggota ASEAN agar lebih peduli terhadap perlindungan bagi tenaga kerja migranNegara-negara ASEAN didorong untuk turut mempromosikan pekerjaan yang layak, manusiawi, produktif, bermartabat, bergaji memadai, serta menciptakan reintegrasi program SDM

BACA JUGA: Investor Facebook asal Rusia Beli Rumah Rp 870 M



Hal itu disampaikan anggota DPR RI, Vanda Sarundajang pada forum Asean Inter-Parlimentary Assembly (AIPA) di Pnom Penh, Kamboja, yang berlangsung sejak kemarin (3/4) hingga 6 April  mendatang
Melalui layanan pesan singkat yang dikirim Vanda dari Pnom Penh, politisi PDI Perjuangan itu mendorong negara-nega ASEAN untuk menemukan solusi bagi perlindungan buruh migran

BACA JUGA: Lagi, Gagal Stop Kebocoran PLTN



“Indonesia mendorong negara-negara anggota AIPA untuk berkomitmen memberikan memproteksi bagi buruh migran
Kita berharap pada tingkat bilateral maupun multilateral juga akan ada upaya yang signifikan dalam menjamin hak-hak buruh migran Indonesia di luar negeri,” kata Vanda

BACA JUGA: Presiden versi PBB Bantai 800 Orang



Lebih lanjut Vanda menjelaskan, Indonesia sebenarnya telah meratifikasi dua kovenan pokok HAM, yaitu hak-hak Ekonomi sosial dan budaya, serta kovenan hak-hak Sipil dan Politik“ Indonesia berupaya menyusun dan memperbaiki kebijakan-kebijakan untuk memberikan perlindungan bagi kebanyakan tenaga kerja di berbagai negara tujuanBaik dari sisi hukum maupun pelaksanaannya,” tambahnya.

Menurutnya, sejauh ini para TKI di luar negeri sangat rentan karena tidak dilindungi sepenuhnya oleh UU Ketenagakerjaan di negara tujuan“Sehingga kita perlu mendorong agar negara-negara khususnya di ASEAN untuk secara serius merevisi kebjakan ketenagakerjaan dengan memasukan pokok-pokok HAM” katanya.

Melalui forum seminar yang bertajuk ‘The role of Parliamentarians on the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers in ASEAN’ itu Vanda berjanji untuk memperjuangkan hak-hak sipil TKI“Mencari win-win solution untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi para pekerja migran,” ujarnya.

Delegasi Indonesia untuk forum ini terdiri atas dua anggota DPR RI yang didampingi staf Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Hukum dan HAM dan staf ahli BKSAP DPR RI.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Sunting Middleton, Pangeran William Gugup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler