Indonesia Ekspor Perdana 27 Ton Singkong Beku ke Curacao

Selasa, 04 Oktober 2022 – 17:36 WIB
CV Nusantara Jaya Food melakukan ekspor perdana 27 ton singkong beku ke Curacao. Foto dok LPEI

jpnn.com, JAWA TIMUR - CV Nusantara Jaya Food berhasil ekspor perdana 27 ton singkong beku ke Curacao.

CV Nusantara Jaya Food merupakan salah satu UKM lokal yang 100% penjualannya untuk memenuhi pasar luar negeri.

BACA JUGA: Anies Baswedan Jadi Capres Nasdem, Nafa Urbach Bingung Kebanjiran DM

Selain Curacao, produk singkong beku hasil produksi CV Nusantara Jaya Food juga telah masuk ke pasar Belanda, dan akan terus diperluas ke negara lain.

Selain berhasil mendatangkan devisa bagi negara, CV Nusantara Jaya Food juga diketahui memiliki peran positif dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan, serta memberikan pendampingan dan pembinaan bagi para petani di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

BACA JUGA: Hanya Ganjar, Satu-satunya Kader PDIP yang Bisa Mengalahkan Prabowo dan Anies

Novitha Herawati, pemilik CV Nusantara Jaya Food menyampaikan apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga terkait, khususnya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan melalui kolaborasi pendampingan yang diberikan Kementerian Perindustrian, serta akses pembiayaan melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM LPEI yang berhasil membantu kami untuk memperluas pasar ke Curaçao,” tutur Novitha.

BACA JUGA: Tingkatkan Ekspor Nasional, LPEI Gandeng LDKPI

Kehadiran LPEI pada acara tersebut merupakan bentuk dukungan konkrit, sekaligus menjadi kebanggaan karena telah berhasil melahirkan UKM #LokalyangMendunia, melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM.

“Kami mendukung para pelaku UKM berorientasi ekspor melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM sebagai modal kerja untuk meningkatkan kapasitas produksinya, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar global,” ujar Riyani Tirtoso, Direktur Eksekutif LPEI.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler