jpnn.com - ASA Indonesia untuk meraih gelar di turnamen bulu tangkis German Open Grand Prix Gold 2015 gagal total. Dua wakil yang tampil di final tuggal putra dan ganda putri, harus terjungkal di partai final.
Dyonisius Hayom Rumbaka, tak mampu berbuat banyak saat bertemu favorit juara, Jan O Jorgansesn asal Denmark. Dia langsung takluk dengan mudah dalam straight game, 12-21, 13-21.
BACA JUGA: Cari Striker, Persib Kirim Djanur ke Prancis
Bukan hanya kalah mudah, lawan juga tak membutuhkan waktu lama untuk memastikan gelar. Hayom hanya diberi kesempatan 31 menit berada di lapangan.
"Hari ini saya tidak bermain dengan baik. Lawan seperti bisa membaca semua gerakan saya. Jujur, saya dari awal berada di bawah tekanan lawan. Beda dengan permainan terbaik saya di semifinal," ungkapnya.
BACA JUGA: Bekap Tottenham, Chelsea Juara Capital One Cup
Ganda Putri Juga Gagal
Keberhasilan di Austria International Challenge ternyata tak berlanjut di German Open Grand Prix Gold. Gelar ganda putri yang terlihat di depan mata, akhirnya melayang.
BACA JUGA: Persiba Putuskan Nasib Carlos dan Ansu Besok
Pasangan Della Destiara/Rosyita Eka Putri ternyata antiklimaks di partai puncak. Melawan unggulan empat asal Denmark, Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, mereka takluk 21-18, 17-21, dan 21-9.
Meski kalah, Della/Rosyita mengaku kaget juga. Sebab, mereka tak menyangka bisa terus melaju sampai ke laga final.
"Bisa sampai ke final sebenarnya nggak nyangka. Kami senang dengan capaian ini, tapi kami nggak puas dengan permainan kami," ungkapnya
Menurut dia, pasangan Denmark tersebut memang masih di atas mereka secara pengalaman. Terbukti, meski sempat membalas kekalahan di game kedua, Della/Rosyita akhirnya kembali tertekan di game ketiga.
"Kami masih sering salah sendiri kalau tertekan. Ke depan harus bisa ningkatin konsentrasi kalau sampai ketat seperti tadi, sampai rubber game," tandas Della. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paruh Laga, Terry Bawa Chelsea Ungguli Tottenham
Redaktur : Tim Redaksi