Indonesia Genjot Ekspor Pisang ke Jepang

Minggu, 04 Agustus 2019 – 22:37 WIB
Pisang cavendish dari desa Pasinan. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya untuk memperbesar volume ekspor buah pisang ke Jepang. Pasalnya, buah yang terkenal dengan rasa manis itu sangat diminati orang Jepang.

Atase Pertanian KBRI Tokyo Sri Nuryanti mengatakan, pada tahun lalu Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-10 sebagai eksportir pisang ke Jepang, dengan nilai ekspor sebesar USD 1,67 juta. Padahal pisang asal Indonesia baru mulai menembus pangsa pasar Jepang pada 2015.

BACA JUGA: Benih IF8 Berpotensi Rugikan Petani Aceh

BACA JUGA: Sembunyikan Sabu-sabu di BH dan Celana Dalam, Oknum PNS Ditangkap Petugas Bandara

“Baru pada tahun itu, Indonesia dapat memanfaatkan kuota pisang sebanyak seribu ton per tahun dengan tarif nol persen. Ekspor ini merupakan yang perdana sejak penandatanganan Indonesia-Jepang dalam Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada 2008,” ujar Sri dalam keterangannya, Minggu (4/8).

BACA JUGA: Benih Bermutu Tonggak Penentu Hasil Produksi Cabai

Masuknya pisang Indonesia ke Jepang merupakan pencapaian penting karena pasar produk pertanian negara tersebut terkenal sangat ketat. Jepang menerapkan standar mutu dan kesehatan yang sangat tinggi untuk impor produk pertanian.

Dalam dua tahun terakhir, negara-negara Asia Tenggara memang menunjukkan taringnya dalam pemasaran pisang di Jepang. Bahkan Filipina saat ini menjadi penguasa pasar pisang di Jepang. Setidaknya 80 persen pasar di sana dikuasai oleh Filipina, menyalip negara-negara Amerika Latin, antara lain Ekuador dan Meksiko yang sebelumnya merupakan ekspotir terbesar pisang di dunia.

BACA JUGA: Indonesia Genjot Ekspor Pisang ke Jepang

“Negara-negara Asia Tenggara memiliki peluang karena secara geografis posisinya lebih dekat dibandingkan negara pengekspor pisang lainnya, terutama negara- negara Amerika Latin,” sambung Sri.

Ke depannya, Indonesia diyakini memiliki potensi besar untuk memperbesar volume ekspor pisang ke Jepang. Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengajukan penambahan kuota ekspor pisang ke Jepang dari 1.000 ton menjadi 10.000 ton per tahunnya. Jika negosiasi berhasil, besar peluang Indonesia bisa melesat menjadi kelompok negara ekportir pisang terbesar di Jepang.

BACA JUGA: Listrik Padam, Seluruh Penumpang MRT yang Terjebak di Bawah Tanah Berhasil Dievakuasi

Untuk meningkatkan ekspor pisang Indonesia ke Jepang, Atase Pertanian beserta jajaran KBRI Tokyo turut memfasilitasi kerja sama pemerintah daerah (pemda) dengan pemerintah Jepang. Pada 31 Juli 2019 kemarin misalnya, Pemprov Sumatera Utara berkunjung ke KBRI Tokyo.

Selain membahas sejumlah kerja sama dengan pemerintah Jepang, kedatangan Pemprov Sumatera Utara juga untuk mencari peluang ekspor pisang barangan asal Sumatera Utara. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Produk Bawang Merah Probolinggo Serbu Thailand


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler