jpnn.com, SURABAYA - Pebulu tangkis Chiara Marvella Handoyo ingin menuntaskan rasa penasaran dengan menjadi juara pada ajang Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.
Sdebelumnya, tunggal putri kelahiran 14 Juni 2005 itu gagal naik podium pertama turnamen international challenge di Pekanbaru, Agustus silam.
BACA JUGA: Tunggal Putri Chiara Marvella Ingin Berikan Pembuktian di Indonesia International Challenge 2023
Pemain binaan PB Djarum itu harus puas menjadi runner up seusai di partai final menyerah dari wakil Jepang, Hina Akechi lewat pertarungan rubber game 21-11, 18-21, 7-21.
Dengan persiapan yang lebih matang, Chiara sudah jauh lebih percaya diri.
BACA JUGA: Chiara Berupaya Mengikuti Jejak Gadis Wonogiri Juara Kejuaraan Dunia Junior
Cedera hamstring yang sempat mendera runner up BWF World Junior Championships 2023 itu sudah berangsur pulih sehingga bisa bermain maksimal di hadapan publik kota Pahlawan.
"Saya ingin memberikan yang terbaik. Setelah sebelumnya hanya menjadi runner up, saya termotivasi untuk meraih gelar juara dan naik podium satu," ungkap pemain asal Klaten itu.
BACA JUGA: Chiara Kalah di Game Kedua, Duta Tampak Belum Tenang
Penampilan Chiara saat ini sudah mulai menanjak setelah di turnamen Malaysia International Challenge 2024 bisa menembus Top 4.
Langkah runner up Lithuanian International 2023 itu tertahan di semifinal seusai menyerah dari wakil Negeri Sakura, Riko Gunji dengan skor 19-21, 17-21.
Menarik ditunggu kiprah Chiara Marvella Handoyo pada ajang Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.
Pada babak 32 besar, tunggal putri ranking 91 itu akan berhadpaan dengan wakil Hong Kong, Saloni Samirbhai Metha.
Selain Chiara, masih ada tunggal putri Pelatnas Cipayung lainnya yang akan tampil, yakni Ruzana, Deswanti Hujansih Nurtertiati, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal