"Kita harus yakin dan percaya, pada saatnya nanti, Insya Allah kita menjadi negara yang kuat dan maju di Asia dan diperhitungkan dunia," kata SBY saat menyampaikan pidato kenegaraan HUT RI ke 67 di DPR RI, Kamis (16/8).
Namun demikian, SBY mengatakan Indonesia patut mewaspadai imbas dari krisis keuangan yang terpicu perkembangan di Eropa. Diperlukan pengelolaan fiskal yang mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pemerintah disebut telah dan akan mengambil langkah yang tepat dan terukur.
"Kita punya pengalaman yang berharga ketika kita dapat melalui krisis tahun 2008 dengan selamat," kata SBY.
Keberhasilan itu kata SBY ditentukan adanya kolaborasi serta sinergi di antara jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga-lembaga perbankan, serta lembaga-lembaga lainnya, agar sektor riil tetap berjalan normal.
"Kita berikan stimulus fiskal secara hati-hati. Kita kendalikan situasi agar tidak terjadi gelombang pengangguran baru. Dan kita berikan proteksi untuk melindungi, membantu, dan meringankan beban golongan menengah ke bawah yang mengalami kesulitan ekonomi. Dengan paduan itulah, ekonomi kita tidak goyah; tidak terjadi ledakan pengangguran; inflasi tetap terjaga; dan indikator ekonomi lainnya juga terkendali," klaim SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kredit Rumah Murah, 20 Tahun Plus Bebas PPN
Redaktur : Tim Redaksi