jpnn.com, BANYUWANGI - Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia World Surfing League (WSL) Championship Tour yang digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi.
Menpora Zainudin Amali menilai event ini sangat tepat terlebih Indonesia sedang bangkit dari pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Palembang, Pengendara Vega Tewas di Tempat
Tak hanya itu, atlet selancar tanah air juga akan bisa menambah jam terbangnya.
"Jadi, sangat tepat kita menjadi tuan rumah apalagi kita sedang bangkit dari pandemi Covid-19. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden untuk kita semaksimal mungkin mengambil posisi sebagai tuan rumah kejuaraan-kejuaraan dunia," kata Menpora Amali saat menjadi narasumber acara Primetime News Metro TV secara daring dari Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/5).
BACA JUGA: Mempelai Pria Tak Kunjung Datang ke Akad Nikah dan Resepsi, Ujungnya Pahit
Tak hanya itu dengan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan World Surfing League (WSL) Championship Tour ini, dunia akan semakin mengenal dan tahu Indonesia khususnya Banyuwangi.
"Banyak dampak yang kita dapat, yang pertama para peselancar dunia akan lebih tahu tentang Indonesia khususnya G-Land di Banyuwangi, dengan adanya kejuaraan dunia di kita ini akan bertambah pengetahuan masyarakat dunia bahwa ada tempat yang bagus di Indonesia khususnya di Banyuwangi," ujar Menpora Amali.
BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu AH Ditangkap, Kasusnya Sungguh Bikin Malu Polri
Selain dampak ekonomi bagi daerah Banyuwangi dan sekitarnya. Atlet selancar tanah air juga akan menerima efek positifnya.
BACA JUGA: Mbak Ra Ditangkap Polisi, Kelakuan Pegawai Honorer Itu Memalukan Sekali
"Untuk atlet dampaknya juga tentu menjadi kesempatan untuk berlaga dan menambah jam terbang lebih banyak," pungkas Menpora Amali.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad