Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Surfing Dunia, Menpora Amali: Sudah Tepat

Kamis, 26 Mei 2022 – 19:16 WIB
Menpora Zainudin Amali menilai kejuaraan surfing dunia di Banyuwangi sangat tepat terlebih Indonesia sedang bangkit dari pandemi Covid-19. Foto: repro/kemenpora

jpnn.com, BANYUWANGI - Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia World Surfing League (WSL) Championship Tour yang digelar di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi.

Menpora Zainudin Amali menilai event ini sangat tepat terlebih Indonesia sedang bangkit dari pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Palembang, Pengendara Vega Tewas di Tempat

Tak hanya itu, atlet selancar tanah air juga akan bisa menambah jam terbangnya.

"Jadi, sangat tepat kita menjadi tuan rumah apalagi kita sedang bangkit dari pandemi Covid-19. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden untuk kita semaksimal mungkin mengambil posisi sebagai tuan rumah kejuaraan-kejuaraan dunia," kata Menpora Amali saat menjadi narasumber acara Primetime News Metro TV secara daring dari Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/5).

BACA JUGA: Mempelai Pria Tak Kunjung Datang ke Akad Nikah dan Resepsi, Ujungnya Pahit

Tak hanya itu dengan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan World Surfing League (WSL) Championship Tour ini, dunia akan semakin mengenal dan tahu Indonesia khususnya Banyuwangi.

"Banyak dampak yang kita dapat, yang pertama para peselancar dunia akan lebih tahu tentang Indonesia khususnya G-Land di Banyuwangi, dengan adanya kejuaraan dunia di kita ini akan bertambah pengetahuan masyarakat dunia bahwa ada tempat yang bagus di Indonesia khususnya di Banyuwangi," ujar Menpora Amali.

BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu AH Ditangkap, Kasusnya Sungguh Bikin Malu Polri

Selain dampak ekonomi bagi daerah Banyuwangi dan sekitarnya. Atlet selancar tanah air juga akan menerima efek positifnya.

BACA JUGA: Mbak Ra Ditangkap Polisi, Kelakuan Pegawai Honorer Itu Memalukan Sekali

"Untuk atlet dampaknya juga tentu menjadi kesempatan untuk berlaga dan menambah jam terbang lebih banyak," pungkas Menpora Amali.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler