jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik langkah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah World Cup U-17.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu menyebut bahwa pihaknya akan mengundang federasi sepak bola Indonesia (PSSI) untuk membahas beberapa langkah sebagai cara untuk mensukseskan ajang tersebut.
BACA JUGA: Raih Emas Special Olympics Summer Games 2023 Berlin, Arsyad: Terima Kasih, Pak Menpora Dito
Kepercayaan FIFA terhadap Indonesia dapat membuat roda perekonomian kembali berputar dan memicu peningkatan ekonomi di daerah.
"Kemenpora menyambut baik keputusan FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah World Cup U-17."
BACA JUGA: Pimpinan Special Olympics Temui Menpora Dito, Minta Indonesia jadi Tuan Rumah SOWSG 2027
"Adanya event olahraga level internasional di Indonesia sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin membangun pandangan dunia terhadap Indonesia," ungkap suami dari Niena Kirana Riskyana ?itu.
Dalam waktu dekat rencananya Menpora Dito akan bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membahas persiapan Piala Dunia U-17.
BACA JUGA: Ini Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023?
Diharapkan dengan adanya sinergi antara PSSI dengan Kemenpora bisa membantu mensukseskan turnamen akbar sepak bola dunia tersebut.
"Dalam waktu dekat ini kami akan mengundang PSSI duduk bersama untuk bersinergi, kolaborasi, dan mendengarkan paparan lengkap tentang persiapan pelaksanaan," tambah alumni Fakultas Hukum di Universitas Indonesia itu.
Indonesia mendapat kepercayaan dari FIFA untuk menyelenggarakan World Cup U-17 yang akan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Tercatat 24 negara akan bertarung memperebutkan supremasi tertinggi sepak bola dunia kelompok umur 17 tahun tersebut.
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah menggantikan Peru yang dinilai tidak mampu menyelesaikan beberapa infrastruktur yang diinginkan FIFA.
Menarik ditunggu nantinya World Cup U-17 di Tanah Air mengingat beberapa pemain muda dari belahan dunia akan unjuk gigi.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal