Indonesia Jadikan Cile Pintu Masuk Pasar Amerika Latin

Senin, 13 Maret 2017 – 06:11 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com - Pemerintah Indonesia mulai membidik kembali pasar Amerika Latin melalui acara perundingan Indonesia-Cile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC CEPA).

Pasalnya, ekspor Indonesia menurun 2,4 persen dengan nilai USD 143,81 juta.

BACA JUGA: Kemehub-Kemendag Jalin Sinergi dalam Sistem Logistik

Kementerian Perdagangan mencatat total perdagangan Indonesia-Cile tahun lalu sebesar USD 227,15 juta.

’’Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Cile sepakat melaksanakan perundingan putaran kedua Trade in Goods (TIGs) IC CEPA pada 13–14 Maret 2017 di Jakarta,’’ jelas Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo.

BACA JUGA: Jokowi Minta Kemendag Awasi Pemain Jalur Distribusi

Dia menyatakan, perundingan tersebut memiliki peran strategis bagi Indonesia dalam meningkatkan hubungan dengan kawasan Amerika Latin.

Kawasan itu merupakan pasar potensial khususnya pasar nontradisional.

BACA JUGA: Pemerintah Pangkas Jalur Distribusi Gula

’’Cile merupakan penghubung dalam menerobos pasar kawasan Amerika Latin dengan GDP per kapita USD 12,9 ribu dan interkonektivitas yang lebih baik dengan negara-negara lain,’’ ujar Iman.

Pertemuan tersebut merupakan kali kedua yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut perundingan bilateral menteri perdagangan dan menteri luar negeri Cile di sela-sela APEC Minister Responsible for Trade (MRT) Meeting pada November 2016 di Lima, Peru.

Kedua menteri saat itu sepakat mereaktivasi perundingan setelah sebelumnya diselenggarakan pada 23–24 Mei 2014 di Santiago, Cile. (agf/c23/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tetapkan HET Gula Pekan Depan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler