Indonesia Kalah dari Thailand, Laman PSSI Diretas

Kamis, 30 Desember 2021 – 00:35 WIB
Tangkapan layar laman situs resmi PSSI yang diretas pada Rabu (29/12/2021). (Michael Siahaan)

jpnn.com, JAKARTA - Kekalahan tim nasional Indonesia 0-4 dari Thailand di laga pertama Final Piala AFF 2020, diwarnai peristiwa tak sedap.

Tak berapa lama setelah kekalahan yang disiarkan langsung dari Singapura, Rabu (29/12), laman resmi PSSI mengalami peretasan.

BACA JUGA: Indonesia vs Thailand 0-4: Garuda Babak Belur Diinjak Gajah Perang

Adapun yang diretas adalah salah satu laman yang berjudul 'Ayo...Tetap Semangat di Laga Kedua'.

Konten ini berisi berita soal hasil pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020.

BACA JUGA: Benda Mirip Tank Kembali Ditemukan Mengapung di Tengah Laut

Peretas menyebut dirinya sebagai 'Anon7' dan 'AnonSec Team'.

Mereka membuat laman PSSI itu menjadi berwarna hitam dan menyertakan pula lagu 'Garuda di Dadaku' yang dapat diunduh.

BACA JUGA: Bareskrim Ungkap Dugaan Korupsi Senilai Rp 597 Miliar, Bang Edi Bilang Begini

Selain itu, laman yang diretas juga menampilkan poster Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dengan gambar wajahnya yang disilang.

Di bawah poster itu tertera tulisan, 'Indonesia mainnya bapuk apa karena ketum pssi masuk kamar ganti pemain? Yok indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat! #opiwan #indonesiajuara'.

Tak lupa, peretas menyertakan pula alamat surat elektronik anonganteng@protonmail.com.

Sampai Rabu (29/12) malam pukul 23.48 WIB, PSSI belum memperbaiki laman tersebut.

Tim nasional Indonesia kalah dengan skor 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu malam.

Dua dari empat gol Thailand dijaringkan oleh Chanathip Songkrasin dan sisanya disumbangkan Supachok Sarachart serta Bordin Phala.

Hasil tersebut membuat Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara.

Leg kedua final Piala AFF 2020 digelar pada Sabtu (1/1) malam di Stadion Nasional, Singapura.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler