jpnn.com, JAKARTA - Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono mengatakan banyak pelajaran yang didapat skuad Garuda dari laga melawan Oman.
Indonesia harus takluk 1-3 dalam uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (29/5) malam.
BACA JUGA: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Kalimat Penyemangat Shin Tae Yong untuk Skuad Garuda
Permainan Oman yang menerapkan tekanan tinggi dan tidak memberikan ruang gerak pemain Indonesia, menurut Evan Dimas bisa menjadi salah satu materi perbaikan tim jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menurutnya, dengan gaya main Oman, Indonesia kesulitan mengembangkan performa.
BACA JUGA: Novel: Kalau Habib Rizieq Dipenjara, Jokowi dan Rakyatnya Juga Harus Dihukum
"Sulit memang lawan Oman, kami tidak bisa banyak mengembangkan permainan. Ini benar-benar menjadi evaluasi besar bagi kami," kata Evan Dimas.
Karena itulah, pemain Indonesia tak boleh larut dalam kekalahan ini. Evan mengakui, hasil negatif di dua kali uji coba internasional selama Mei, masih bisa diperbaiki sebelum tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Saya ingin teman-teman cepat melupakan hasil dari dua laga uji coba ini," ucapnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga ditekuk oleh lawannya. Pada 25 Mei lalu, Evan dkk dikalahkan Afghanistan dengan skor tipis 2-3.
Selanjutnya, dalam tiga Kualifikasi Piala Dunia 2022, hasil lebih baik harus bisa ditorehkan oleh skuad Garuda.
Tiga laga sisa yang akan dijalani oleh Indonesia ialah melawan Thailand pada 3 Juni, kemudian menghadapi Vietnam pada 7 Juni.
Terakhir, anak asuh Shin Tae Yong akan menantang tuan rumah UEA pada 11 Juni. Laga kualifikasi ini dilaksanakan dengan sistem sentralisasi di UEA karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad