Indonesia Kekurangan 460.542 Guru SD

Jumat, 24 November 2017 – 08:48 WIB
Guru SD sedang mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Masalah guru dan tenaga kependidikan (GTK) masih menjadi perhatian yang terus diupayakan solusinya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama asosiasi profesi guru (APG) di Indonesia.

Menurut Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jendela Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Sri Renani, ada tiga masalah utama yang terjadi pada GTK yaitu distribusi, kompetensi, dan kesejahteraan.

BACA JUGA: Ruang Kelas Jadi Saksi Bisu Ulah Guru SD terhadap Murid

"Jika tidak memperhitungkan guru honorer, jumlah kekurangan guru PNS di sekolah negeri mencapai 988.133 guru. Jumlah kekurangan guru terbanyak terjadi pada SD, yaitu sebesar 460.542 guru," ungkap Renani di Jakarta, Kamis (23/11).

Menurutnya, masalah kekurangan guru ini terjadi karena distribusi guru yang tidak merata.

Guru banyak berkumpul di kota/kabupaten besar. “Selain itu, ada juga yang pensiun, meninggal, mutasi, dan promosi atau diangkat sebagai pejabat, sehingga terjadi kekurangan jumlah guru PNS di sekolah negeri ,” tutur Renani.

Masalah kedua, yaitu kompetensi. Berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015, ada sekitar 2,6 juta guru yang diuji.

Hasilnya rata-rata nilai UKG mencapai 5.67 dari target rencana strategis (renstra) sebesar 5.5.

“Alhamdulillah target ini terpenuhi. Namun, pada 2016 dilaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang menyasar sekitar 460 ribu guru dan saat dites akhir, dari target renstra 6.5, hasilnya rata-rata nilai tes itu 6.49. Kurang sedikit lagi,” jelas Renani.

Sementara pada 2017, target renstra nilai akhir guru-guru yang telah mengikuti PKB sebesar 7.

Ini yang masih dalam proses. Dan target renstra ini akan terus ditingkatkan hingga tahun 2019 mencapai nilai 8.

"Kami berharap guru-guru mencapai nilai seperti yang ditargetkan,” tambahnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler