Indonesia Kekurangan Atlet, Yayuk Basuki Usul Revisi UU SKN

Minggu, 21 Januari 2018 – 11:21 WIB
Yayuk Basuki. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki mengatakan, anggota Indonesian Olimpian Association (IOA) bisa dimanfaatkan untuk membantu kontingen Merah Putih dalam Asian Games 2018.

"IOA itu punya tanggung jawab moral terhadap prestasi olahraga Indonesia. Dulu, kami sebagai atlet. Sekarang kami menjadi mantan atlet yang bisa menjadi mentor. Langkah pertama IOA adalah memberikan motivasi bagi atlet-atlet Indonesia yang akan tampil di Asian Games 2018,” kata ketua umum IOA itu, Sabtu (20/1).

BACA JUGA: Test Event Batal Digelar, Timnas U-23 akan Lawan Klub Liga 1

Selain itu, kata Yayuk, IOA juga akan memantau kesiapan venue pertandingan di Jakarta dan Palembang.

"Prinsipnya, IOA mendukung sepenuhnya Asian Games 2018 baik itu prestasi maupun penyelenggaraan," ujar anggota Komisi X DPR itu. 

BACA JUGA: Pelatnas Asian Games 2018 Bikin Yayuk Basuki Miris

Agenda lainnya, sambung Yayuk, mendorong perubahan Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Nomor.3 Tahun 2005.

Sebab, keberadaan UU SKN yang sudah 13 tahun tersebut  belum mampu mengangkat prestasi olahraga Indonesia. 

BACA JUGA: Setuju Tidak Sekolah Diliburkan saat Asian Games?

"Sampai sekarang prestasi olahraga Indonesia belum berkembang sesuai yang diharapkan. Malah sebaliknya, Indonesia mengalami kekurangan stok atlet nasional. Makanya, saya mengusulkan perlu adanya revisi UU SKN sehingga olahraga Indonesia semakin lebih baik ke depan," tegas Yayuk. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Event Sepak Bola Terancam Batal, PSSI akan Temui INASGOC


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler