jpnn.com - Kedutaan Besar RI di Kolombo, usai melaksanakan upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, membagi-bagikan paket sembako kepada warga Sri Lanka.
Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing menyerahkan paket sembako, yang keseluruhannya bernilai lebih dari Rp100 juta kepada warga Sri Lanka yang membutuhkan.
BACA JUGA: Sri Lanka Punya Presiden Baru, Tugasnya Berat Banget
"Pemberian paket sembako, yang terdiri dari berbagai jenis makanan, merupakan bentuk kepedulian dan perhatian (Indonesia) kepada masyarakat Sri Lanka yang terdampak krisis ekonomi," kata Dubes Dewi dalam pesannya yang diterima pada Sabtu.
Paket sembako secara simbolis diserahkan Dubes Dewi kepada sejumlah perwakilan organisasi keagamaan di Sri Lanka, yaitu Venerable Watinapaha dari sekolah Budha, Ramachandra Kurukkal Babu Sharma dari Federasi Agama Hindu, Pastor Anura Perera dari Gereja Methodist, dan Rilwan Careem dari komunitas Muslim Perhimpunan Melayu.
BACA JUGA: Pengamat Yakin Indonesia Tak Akan Bernasib seperti Sri Lanka, Ini Alasannya
Pada kesempatan tersebut, Dubes Dewi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa serta masyarakat Indonesia di Australia Barat atas kesediaan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan dana bagi warga Sri Lanka yang membutuhkan.
Dubes Dewi selanjutnya menyampaikan bahwa KBRI Kolombo bersama Sri Lanka Indonesia Friendship Association (SLIFA) berencana untuk mengadakan charity bazaar pada Oktober 2022.
BACA JUGA: Presiden Gotabaya Tepati Janjinya, Rakyat Sri Lanka Langsung Berpesta
"Pada April 2022, Indonesia telah memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan kepada Sri Lanka senilai 1,6 juta dolar AS, (Rp 23,8 miliar), " ungkap Dubes Dewi.
Acara peringatan Hari Kemerdekaan RI di KBRI Kolombo itu dirangkai dengan upacara pengibaran bendera yang diikuti dengan kegiatan pemotongan nasi tumpeng dan penyerahan paket sembako, diakhiri dengan pemutaran lagu-lagu perjuangan dan acara ramah tamah. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif