BANGKOK- Indonesia akhirnya dipastikan kembali bersaing dengan Malaysia dalam babak penyisiahn grup Piala AFF 2012, setelah hasil drawing piala AFF dilakukan di Bangkok, kemarin (11/7). Mereka akan dipersiapkan lebih matang untuk target lolos ke semifinal pada ajang yang digelar 24 November -1 Desember mendatang.
Selain Malaysia, Indonesia di grup B juga harus bersaing dengan Singapura dan satu tim yang lolos dari babak kualifikasi pada Oktiber mendatang. Sadar dengan kualitas lawan yang akan dihadapi, Sekjen PSSI Tri Goestoro menegaskan siap untuk meningkatkan persiapan.
Dia menyebut kekuatan tiga tim di grup B cukup merata. Karena itu, saat ini pihaknya berfokus agar Indonesia bisa mengamankan satu jatah tiket ke semi final terlebih dahulu.
"Kami persiapan haus lebih matang sekarang. Kami tak mau kalah, sekarang giliran kami untuk bisa meraih gelar," ujarnya, kemarin (11/7).
Salah satu langkah yang dilakukan oleh PSSI menurut Tri adalah dengan menambah jam terbang pemain Indonesia. Salah satunya dengan melakukan banyak uji coba Internasional serta pemusatan latihan yang lebih bagus.
"Kami harus fokus lolos dari grup B dulu. Tapi kami yakin ini saatnya bagi Indonesia," ucapnya.
Sementara, grup A akan dihuni oleh Thailand, Filipina, Vietnam dan satu tim dari ajang kualifikasi. Pembagian grup ini memang sedikit menguntungkan Indonesia, tapi melihat kualitas timnas saat ini, bisa jadi peluang lolos dari grup terancam.
Piala AFF 2011 sendiri akan digealr di dua negara. Di Thailand, venue pertandingan difokuskan di Rajamanggala Stadium, dan di Malaysia ditempatkan di Bukit Jalil Stadium. Babak kualifikasi untuk tim pelengkap di grup A dan B sendiri akan diikuti oleh Kamboja, Laos, Myanmar, Brunei, dan Timor Leste. Kualifikasi digelar pada 5-13 Oktober di Yangon, Myanmar. Dua tim tertas akan lolos dan mengisi posisi satu tim di grup A dan B yang masih kosong. (aam)
Grup A: Thailand, Vietnam, Filipina dan juara kualifikasi
Group B: Malaysia, Indonesia, Singapura dan runner-up kualifikasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Merasa Diakali
Redaktur : Tim Redaksi