jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sepakat membangun MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan.
Hal ini dilakukan dengan menandatangani nota kesepahaman atau MoU tentang pembangunan tersebut.
BACA JUGA: Kabar Baik untuk MRT Jakarta, Investor akan Diumumkan dalam Acara G20
Penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel Won Hee-Ryong, dan Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto.
Menurut Heru, pembangunan MRT Jakarta Fase 4 itu merupakan salah satu upaya menciptakan moda transportasi publik berorientasi transit yang semakin luas dan berkembang di ibu kota.
BACA JUGA: Kabar Duka: Penyanyi Ganteng Ini Tewas karena Terjatuh dari Gedung MRT
“Semoga upaya ini dapat mendorong perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat dalam bertransportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan, selain juga bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan," ucap Heru dalam keterangannya, Selasa (15/11).
Sebelum membuka peluang kerja sama dengan pemerintah Korsel, Budi Karya Sumadi telah melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada bulan Juni 2022 lalu.
Menhub berharap MoU dengan Korsel menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta.
"Kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama tidak hanya di sektor perkeretaapian, tetapi juga di sektor darat, laut, dan udara,” kata Menhub.
MoU bersama Korea Selatan ini juga merupakan tindak lanjut pembicaraan pada kegiatan 28th ASEAN Transport Minister Meeting yang diselenggarakan pada 16-17 Oktober 2022 lalu di Bali.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Korea Selatan menyampaikan minatnya untuk turut berpartisipasi membangun MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi