jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah secara resmi mengumumkan investor untuk pembangunan MRT dari momen pelaksanaan G20 di Bali yang akan berlangsung pada pertengahan November 2022 mendatang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas yang membahas angkutan massal perkotaan dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/11).
BACA JUGA: Jokowi Ingin Angkutan Massal Perkotaan Jadi Prioritas
Menurut Budi, investor dalam pembangunan MRT tidak hanya dari Jepang, tetapi juga dari Korea dan Inggris yang akan ikut masuk sebagai konsorsium.
"Kami rencanakan pada saat G20, ada signing antara pihak Indonesia itu Kemenhub dan DKI dan pihak Jepang, Korea, dan Inggris," ujar Budi.
BACA JUGA: Baru 3 Bulan Menjabat, Dirut MRT Jakarta Aprindy Dicopot dari Jabatan, Ini Gantinya
Budi menyampaikan Kementerian Perhubungan akan mendukung visi Presiden Jokowi yang mengutamakan angkutan massal perkotaan dengan menjadikan DKI Jakarta sebagai contoh.
Derah-daerah lain di tanah air juga akan dimulai dengan studi kajian terkait angkutan massal.
BACA JUGA: Hore, Stasiun MRT Monas dan Thamrin Sudah Terhubung, Pakai Alat Canggih Ini
"Tentu waktu dari pembangunan ini dikaitkan dengan kemampuan finansial dari pemerintah dan pemerintah daerah," tandasnya. (tan/JPNN)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerajaan Inggris Siap Pinjamkan Dana Rp 22,3 Triliun untuk Pengembangan MRT Jakarta
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga