jpnn.com, PHNOM PENH - Indonesia mencatat sejarah menjadi juara di Piala AFF U-22 usai menaklukkan Thailand 2-1 dalam laga final di National Stadium Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam.
Garuda Muda menang comeback, bahkan harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-89. "Kami berjuang untuk segalanya dan saya pikir kami benar-benar pantas menang," ujar pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri seperti dikutip dari Asean Football.
BACA JUGA: Indra Sjafri: Saya Ingin Dia Menjadi Penyerang Terbaik Indonesia
BACA JUGA: Pelatih Vietnam: Indonesia Bermain Buruk, Kasar, Golnya Keberuntungan
Seperti biasa, di level manapun, duel Indonesia vs Thailand berlangsung keras dan menegangkan.
Negeri Gajah Putih unggul lebih dahulu lewat Sarinkan Promsupa menit ke-57. Namun, Indonesia langsung menyamakan lewat gol Sani Riski Fauzi menit ke-58. Osvaldo Haay kemudian memastikan kemenangan Timnas Indonesia di menit ke-64.
BACA JUGA: Indra Sjafri Ingin Realisasikan Target Ketiga dengan Melibas Thailand U-22
(Baca juga yang ini: Bermain dengan 10 Orang, Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-22)
Buat Indra, gelar ini merupakan titel kedua yang dia berikan untuk Indonesia setelah gelar Piala AFF U-19 2013. Titel Piala AFF U-19 2013 itu sendiri merupakan gelar yang sangat berharga buat Merah Putih, karena menjadi titel internasional pertama yang diraih timnas sejak meraih medali emas SEA Games 1991.
Untuk sepak bola Indonesia secara umum, gelar Piala AFF U-22 2019 ini menjadi kabar gembira di tengah maraknya kasus mafia bola yang menyita perhatian publik.
"Kemenangan ini tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk orang Indonesia yang telah haus akan kemenangan dalam waktu yang lama," ujar pelatih kelahiran Pesisir Selatan Sumatera Barat berusia 56 tahun itu. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala AFF U-22: Luthfi Dedikasikan Gol Tunggalnya untuk Rakyat Indonesia
Redaktur & Reporter : Adek