Indonesia Makin Cakap Digital Jadi Program Unggulan Kemenkominfo 2025-2029

Selasa, 20 Februari 2024 – 14:30 WIB
Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan pada kegiatan Kick Off Program IMCD 2024 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/2). Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) terus berkomitmen untuk melanjutkan Indonesia Makin Cakap Digital. 

Salah satu implementasinya dengan pelaksanaan Kick-Off Program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024 dalam membangun kualitas talenta digital.

BACA JUGA: Kemenkominfo Gencarkan Literasi Digital Menjelang Pemilu 2024

“Tahun 2024, Kemenkominfo terus fokus dalam komitmen untuk melanjutkan Indonesia Makin Cakap Digital demi menyongsong Indonesia Emas 2045-2046," terang Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan pada kegiatan Kick Off Program IMCD 2024 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/2).

Menurut Semuel, literasi digital merupakan bagian dari penyelenggaraan transformasi digital yang memegang prinsip “Nobody Left Behind”.

BACA JUGA: Kemenkominfo Mengajak Mahasiswa Memanfaatkan Ruang Digital Jadi Produktif

Dia berharap para penyedia dapat menargetkan masyarakat yang masih belum terpapar sama sekali, karena sejatinya program literasi digital hadir untuk mengakomodir mereka yang belum mendapatlkan literasi dibidang digital.

Oleh karena tu, pemilihan peserta dalam kegiatan haruslah diperhitungkan. 

"Kami fokuskan kepada mereka yang belum terpapar literasi di bidang digital, sehingga tidak ada yang ketinggalan,” lanjutnya.

Seperti tahun sebelumnya, program IMCD 2024 memberikan literasi kepada masyarakat tentang Empat Pilar Literasi Digital, yaitu Kecakapan Digital (Digital Skill), Keamanan Digital (Digital Safety), Budaya Digital (Digital Culture), dan Etika Digital (Digital Ethics). 

Keempat pilar tersebut dinyatakan penting agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan lebih baik.

“Yang diharapkan adalah para peserta yang mengikuti kegiatan dapat memahami 4 pilar literasi digital sehingga dapat lebih berkegiatan di ruang digital dengan aman, nyaman, dan makin produktif,” kata Semuel.

Pada kesempatan sama, Direktur Pemberdayaan Informatika Slamet Santoso menyampaikan harapannya kepada seluruh penyedia yang terpilih untuk menjadi perpanjangan tangan Kemenkominfo dalam melaksanakan program IMCD 2024 dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung nilai akuntabilitas.

Dia mengucapkan selamat kepada konsultan yang mendampingi Kemenkominfo di tahun 2024 maupun 19 penyedia yang terbagi dalam sembilan wilayah di Indonesia serta dua segmen peserta. 

"Tahun 2024 adalah tahun terakhir rencana strategis pemerintah yang sudah dimulai dari 2020. Jadi, ini adalah tahun terakhir program IMCD,” tuturnya.

Slamet melanjutkan Kemenkominfo diharapkan dapat mencapai target 30 juta orang yang mendapatkan literasi digital. Orang-orang inilah yang nantinya diharapkan dapat menyampaikan Empat Pilar Literasi Digital kepada lingkungan sekitarnya.

“Harapannya kalau 30 juta orang terpapar materi yang disampaikan para praktisi dan narasumber dapat disampaikan kepada orang-orang di sekelilingnya yang nantinya dapat meningkatkan angka paparan literasi digital menjadi hampir 90% masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Slamet menambahkan Kemenkominfo tetap mengusulkan IMCD sebagai program periode 2025-2029 yang diharapkan dapat hadir dengan tingkat lebih advanced. Harapannya, levelnya meningkat menjadi kualitatif, yakni kompetensi unggul, bukan hanya kuantitas masyarakat yang terpapar.

“Saat ini kami memberikan literasi digital di level yang basic. Di level yang advanced nanti, masyarakat diharapkan dapat menggunakan internet untuk mendukung peningkatan ekonomi digital di Indonesia,” pungkasnya.

Indonesia Makin Cakap Digital 2024 akan menyasar lebih banyak kalangan di segmen masyarakat umum dan pendidikan, dengan target 5,5 juta orang mendapatkan literasi di bidang digital. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler