jpnn.com - JAKARTA – Pencapaian Indonesia terkait peningkatan standar keselamatan dan keamanan penerbangan dalam perlindungan lingkungan penerbangan, membuat nilai tambah.
Indonesia jadi lebih percaya diri untuk mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk periode 2016-2019.
BACA JUGA: HIG Bakal Usung Konsep Keramahtamahan Khas Indonesia
“Dengan bergabung bersama Dewan ICAO, kami akan berada di posisi yang lebih baik untuk berbagi pengalaman dalam memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan, mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Montreal, Kanada.
Dalam dua tahun terakhir, Indonesia telah mencapai lima pencapaian yang luar biasa. Salah satunya yakni Federal Aviation Administration (FAA) memberikan kembali rating Kategori 1 kepada Indonesia dalam standar keselamatan penerbangan.
BACA JUGA: Hotel Indonesia Group Resmi Dibentuk
“Ini merupakan suatu pengakuan atas pencapaian kami untuk memenuhi standar keselamatan penerbangan ICAO dan saat ini maskapai penerbangan kami sedang mengambil langkah-langkah persiapan untuk mengaktifkan kembali rute penerbangannya ke Amerika Serikat,” tutur Budi.
Pencapaian lainnya adalah otoritas penerbangan Uni Eropa juga telah menarik larangan terbang terhadap beberapa maskapai Indonesia. Selain itu, pada akhir tahun 2015, Indonesia telah memenuhi 95 persen dari standar ICAO tentang keselamatan.
BACA JUGA: INKA Bakal Garap 438 Kereta Pesanan KAI
Sejak 2014, Budi menambahkan, Garuda Indonesia secara konsisten mendapatkan penghargaan sebagai Five Stars Airline oleh mitra globalnya.
Dan tahun ini, Garuda Indonesia juga menerima penghargaan internasional sebagai Best Economic Class Airline dan menduduki ranking World’s Top-Ten Airline.
“Penghargaan yang didapatkan maskapai nasional tersebut menandakan bahwa Indonesia telah berhasil memberikan pelayanan penerbangan berstandar tinggi dan meningkatkan daya saing globalnya,” ucap Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minat Masyarakat Gunakan Bus Minim, ini yang Dilakukan Kemenhub
Redaktur : Tim Redaksi