Indonesia Mulai Perundingan Perdagangan Internasional ICA-CEPA, Apa Manfaatnya?

Senin, 21 Juni 2021 – 12:40 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan Indonesia segera melakukan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia segera melakukan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng secara resmi meluncurkan rencana dimulainya perundingan tersebut.

BACA JUGA: Kemendag Genjot Lahirnya Bursa Crypto

“Pembentukan perundingan ini dilakukan kedua negara dengan kesadaran dan harapan pembentukan ICA-CEPA dapat memberikan berbagai manfaat peluang perdagangan dan investasi bagi pelaku usaha dari kedua negara secara menyeluruh,” kata Lutfi, di Jakarta, Senin (21/6).

Eks Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengungkapkan peluncuran ICA-CEPA merupakan tonggak sejarah dalam hubungan Indonesia-Kanada yang telah berlangsung 69 tahun.

BACA JUGA: Kemendag Pastikan Aset Kripto Diawasi Bappebti


Menurutnya, kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kedua negara.

Lutfi juga menyebut upaya ini dilakukan sebagai salah satu strategi penguatan hubungan kerja sama luar negeri Indonesia dan Kanada selaku mitra sejajar yang penting dan strategis.

Terutama, lanjutnya, di tengah perubahan geopolitik dunia yang bergerak dengan sangat dinamis.

“Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar Indonesia secara aktif membentuk perundingan perdagangan internasional dengan mitra dagang potensial guna membuka peluang pasar baru," ujar Lutfi.

Dia menjelaskan perjanjian tersebut merupakan upaya strategis untuk membuka peluang penetrasi produk Indonesia semakin besar di Amerika Utara.

Saat ini Indonesia baru memiliki satu perjanjian dagang di benua Amerika, yaitu dengan Chile di Amerika Selatan. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler