Indonesia Night Run 2019 Mengobarkan Energi Optimistis

Senin, 02 Desember 2019 – 08:17 WIB
Indonesia Night Run 2019 berlangsung di Q-Big, BSD City, Sabtu (30/11). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, TANGERANG - Acara Indonesia Night Run 2019 di Q-Big, BSD City, Sabtu (30/11), berlangsung meriah karena kental nuansa hiburan.

Selain menghadirkan hiburan mulai dari aksi pertunjukan para Disc Jockey, pesta zumba, bazaar malam hari, dan workout session, acara ini dimeriahkan oleh pertunjukan sinar LED.

BACA JUGA: PLN Beri Insentif kepada 50 Pemenang Electric Jakarta Marathon 2019

“Khusus pertunjukan sinar LED sepanjang 160 meter yang dilengkapi dengan warna-warni panggung hiburan ukuran 12 x 8 meter dengan sound system TW Audio Vera 36 serta lebih dari 100 titik lighting yang berkekuatan tidak kurang dari 60 ribu MW, seluruhnya didukung sepenuhnya oleh PLN," kata Go Peter Perwira, promotor kegiatan Indonesia Night Run 2019 dari BIAS Event, Sabtu (30/11).

Selain itu ditambah dengan atraksi kecanggihan teknologi laser dan 3D hologram serta air mancur elektrik. Ini yang membedakan penyelenggaraan Indonesia Night Run dengan event marathon lainnya.

BACA JUGA: Kemenparekraf Dorong Borobudur Marathon Dikemas Menjadi Mega Event 2020

Acara ini juga akan kedatangan sosok founder Tokyo Marathon yang fenomenal yakni Manabu Tanaka.

Dia menambahkan, faktor entertaining yang menampilkan atraksi DJ perfomance dan perkusi, jadi salah satu pertimbangan mereka.

Mengingat kegiatan lari marathon biasanya diselenggarakan di siang hari, sehingga yang kerap terjadi adalah pelaksanaan entertainment-nya tidak begitu nyaman.

"Kami juga menggabungkan antara olahraga (sport) dan entertainment, yang praktis membutuhkan banyak pasokan listrik. Apalagi penyelenggaraan eveny entertainment di sini, sekaligus juga menggambarkan konsep year end party,” tuturnya.

Acara event half marathon yang dibagi dalam tiga kategori masing-masing 5K, 10K, dan 21K ini memperebutkan total hadiah senilai Rp125 juta untuk 78 pemenang yang diikuti 3.500 peserta tidak hanya dari Jakarta dan Serpong, Tangerang , tetapi juga dari seluruh Indonesia seperti Kalimantan dan Sulawesi.

Indonesia Night Run 2019 terbagi atas berbagai kategori pemenang, di antaranya kategori umur, jenis kelamin, kategori master, the best costume, kategori CEO, serta kategori over all.

Bagi PLN, kegiatan ini juga merupakan bagian dari eco lifestyle, yakni eco moving, di mana kegiatan ini menggambarkan semangat dan energi optimisme menuju Indonesia unggul, sambil mendorong masyarakat menjadi lebih produktif dalam berkarya.

"Event ini menjadi ajang untuk mensosialisasikan budaya lari sebagai gaya hidup yang ‘fun,’ dan kekinian, karena PLN sebagai BUMN, memberi warna baru yang mendukung aktifitas lari, khususnya yang diadakan di malam hari," papar Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani dalam kesempatan pembukaan Indonesia Night Run 2019, di Q-Big, BSD City, Serpong.

Race Director of Indonesia Night Run Riena Tambunan mengemukakan, kendati baru diselenggarakan pertama kalinya, Indonesia Night Run (INR) diharapkan menjadi event tahunan yang dapat ditingkatkan statusnya menjadi event internasional.

“Saya ingin kualitas penyelenggaraan INR dengan karakteristik yang berbeda karena diselenggarakan pada malam hari. Namun statusnya setara dengan event internasional lainnya di negara lain. Kendati demikian penyelenggaraan di sore hari, setidaknya akan mengurangi kekhawatiran tentang panasnya cuaca di pagi sampai siang hari," tandasnya. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler